Thursday, December 25, 2025
HomeDAERAHJABARGubernur Dedi Soroti Kemacetan dan Sampah di Kota Bandung saat Libur Lebaran

Gubernur Dedi Soroti Kemacetan dan Sampah di Kota Bandung saat Libur Lebaran

Gubernur KDM siap Bagi Tugas dengan Pemkot Bandung

Bandung, Nawacita – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyoroti masalah kemacetan lokal dan sampah di Kota Bandung saat Hari H lebaran dan masa libur lebaran 2025. Pasalnya banyak laporan dari masyarakat dan KDM melihat sendiri kota bandung yang semrawut ini.
Dedi memprediksi mulai kemarin dan selama liburan Idul Fitri akan terjadi kemacetan. Hal itu dikarenakan banyaknya masyarakat yang berwisata di Kota Bandung baik lokal maupun sekitar Kota Bandung. “Kota Bandung itu kan pasti terjadi kemacetan itu menurut saya, adalah ketika satu hari setelah lebaran. Karena kan orang akan berkunjung ke kota Bandung untuk berwisata kan pasti menimbulkan kemacetan,” ujar Dedi Mulyadi.
Selain itu, potensi banyaknya sampah yang ditimbulkan akibat masa libur lebaran juga harus menjadi perhatian khusus. Ia menyarankan agar masalah sampah ini bisa diselesaikan di tingkat kelurahan serta bagaimana nantinya sampah tersebut akan dibuang.
“Pertama, itu nanti diupayakan sampah yang dilahirkan dari lebaran ini, bisa diselesaikan di setiap kelurahan. Yang kedua, mengantisipasi bagaimana sampai itu dibuang, kita sudah antisipasi itu,” kata Dedi.
Selain itu, ia juga menyarankan peningkatan mutu layanan kesehatan dan kebersihan di Kota Bandung untuk mengantisipasi timbulnya sampah di masa libur lebaran.
“Kemudian yang ketiganya adalah meningkatkan mutu layanan, kebersihan, keindahan di kota Bandung,” tambahnya.
Dia juga menegaskan kepada Pemkot Bandung, agar membagi tugas pengelolaan pemeliharaan sampah dan jalan di beberapa kawasan yang seharusnya dikelola oleh Pemprov. Seperti kawasan ruas jalan dari Exit Tol Pasteur hingga Gedung Sate.
“Sebenarnya, itu jalur Pasteur. Sampai Gasibu, sampai Gedung Sate, itu tanggung jawab gubernur. Jadi saya, itu tanggung jawab saya nanti. Nanti akan kita tata trotoarnya, akan kita tata lampu-lampunya, akan kita tata tamannya,” tegas dia.
“Jadi nanti kalo disitu ada sampah, disitu kotor tapi nanti ya, belum kan sekarang, belum saya kerjakan itu nanti tau ngejawabnya gubernur jadi kalo kotor, berarti gubernurnya ga mampu ngurus itu bagian dari komitmen saya, terhadap kota bandung,” pungkasnya.
(Niko)
Riko Abdiono
Riko Abdionohttp://rikolennon24.blogspot.com
Penulis adalah Jurnalis sejak 2004 di Harian Surabaya Pagi
RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru