Home DAERAH JABAR Jelang Lebaran, Dinas Indag Jabar Gencarkan Program Operasi Pasar Bersubsidi

Jelang Lebaran, Dinas Indag Jabar Gencarkan Program Operasi Pasar Bersubsidi

0
Jelang Lebaran, Dinas Indag Jabar Gencarkan Program Operasi Pasar Bersubsidi
Potret antusiasme masyarakat dalam membeli paket Operasi Pasar Bersubsidi Disindag Jabar di Gedebage Kota Bandung. Foto: Nawacita/Niko.

Jelang Lebaran, Dinas Indag Jabar Gencarkan Program Operasi Pasar Bersubsidi

Bandung, Nawacita – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disindag) Jawa Barat terus menggencarkan Operasi Pasar Bersubsidi. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih menyebut, program Operasi Pasar Bersubsidi baru pertama kali dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.

“Ini program kita dari (pemerintah daerah) Jawa Barat, Operasi Pasar Bersubsidi yang 2025 ini pertama kali dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri,” ujar Noneng saat ditemui di Bandung, Rabu (19/03/2025) siang.

Noneng mengatakan, program tersebut sudah tersebar di 54 titik yang ada di seluruh kabupaten kota di Jawa Barat. Disindag Jabar sendiri sudah menyiapkan sekitar 142.900 paket bahan pangan yang disesuaikan dengan kuota masyarakat di setiap kota kabupaten.

Potret paket Operasi Pasar Bersubsidi Disindag Jabar di Gedebage Kota Bandung. Foto: Nawacita/Niko.

“Untuk menjelang Idul Fitri 1446 H ini ada 142.900 paket. Per kabupaten kota ada kuota, berdasarkan kajian yang tentu saja bobotnya cukup banyak, termasuk jumlah penduduk, termasuk juga perubahan harga, termasuk juga banyaknya kemiskinan,” kata Noneng.

“Kemudian titiknya kita banyak berkoordinasi dengan Kadis Indag Kabupaten/Kota supaya tidak bentrok. Karena di Kabupaten/Kota pun melakukan hal-hal serupa supaya lebih merata,” tambahnya.

Paket yang disediakan dalam Operasi Pasar Bersubsidi ini terdiri dari empat komoditi diantaranya ada beras premium, minyak, gula dan terigu. Paket bahan pangan tersebut juga bisa dibeli oleh masyarakat dengan harga Rp 72.000 per paket.

“Harusnya masyarakat itu membelinya Rp145.000, tetapi kemudian sekarang bisa membeli dengan harga Rp72.000,” tutur Noneng.

Baca Juga: Niat Kelola Citarum Secara Mandiri, Pemprov Jabar Belum Pastikan Jumlah Anggaran yang Digelontorkan

Noneng berharap, Operasi Pasar Bersubsidi ini bisa menjaga stabilitas dan variasi harga pasar di seluruh kabupaten kota di Jawa Barat. Selain itu, dengan harga yang murah dan terjangkau, masyarakat tidak khawatir untuk membeli paket Operasi Pasar Bersubsidi yang disediakan Disindag Jabar.

“Tentu saja harapannya adalah seluruh tujuannya tercapai yaitu stabilitas harga di Jawa Barat, kemudian variasi harga antar wilayah juga terjaga antara kabupaten kota, kemudian juga tentu saja ada keterjangkauan harga karena beberapa harga (komoditi) sudah meningkat,” ungkap Noneng.

“Masyarakat merasa lebih tenang secara empiris yang kita terima. Kita lihat dalam beberapa tahun ke belakang (kegiatan serupa) menciptakan rasa tenang kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi panik untuk membeli yang biasanya mengakibatkan adanya kenaikan harga,” tandasnya.

Reporter: Niko

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here