Sidoarjo, Nawacita – Laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara kembali dilanjutkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS), Rabu (19/2/2025).
Laga lanjutan ini merupakan buntut kerusuhan suporter pada menit ke-78, yang sebelumnya digelar di Stadion Tuban Sport Center kemarin.
Dalam laga yang hanya menyisahkan 11 menit ini, tak mengubah skor. Laskar Joko Tingkir tetap kalah 0-1 dari Persijap.
Atas hasil ini, Persela Lamongan pun gagal promosi ke Liga 1 Indonesia. Sementara Persijap berpeluang besar lolos.
Diketahui, laga Persela vs Persijap kemarin berlangsung ketat sejak pertandingan dimulai.
Kedua tim saling memberikan tekanan dan jual beli serangan.
Baca Juga:Â 10 Maret Sejarah Dunia: Legiun Asing Prancis Dibentuk Hingga Tragedi Bonek Tewas di Lamongan
Laskar Joko Tingkir tertinggal 0-1 pada babak pertama kemudian harus bermain dengan 10 pemain, sehingga mempersempit peluang kemenangan atas Persijap Jepara.
Suporter Persela Lamongan yang kecewa lantas menyalakan flare hingga masuk ke dalam lapangan, kemudian merusak sejumlah fasilitas di Stadion Tuban Sport Center.
Seluruh pemain, wasit, hingga ofisial kedua tim kemudian dievakuasi.
Laga kemudian dihentikan, dan skor 0-1 tetap menjadi milik Persijap, meski ditagguhkan.
Persela sendiri membutuhkan kemenangan dalam laga krusial ini karena posisinya di babak 8 besar tidak terlalu menguntungkan.
Persela yang tergabung di Grup B berada di posisi 4 atau paling bawah dengan koleksi 4 poin. Raihan itu atas hasil 4 kali seri dan sekali kalah.
Sementara Persijap kini berada di peringkat 3 dengan raihan 6 poin. Dengan satu kali menang, tiga kali seri, dan sekali kalah.***


