Jombang, Nawacita – Rangkaian Pra Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) berakhir di Denanyar, Jombang, Jawa Timur menghasilkan 9 pesan moral untuk Jam’iyyah NU. Selain itu, Pra MLB ini juga telah menyepakati adanya pergantian posisi Ketua Umum dan Rais Aam PBNU dalam MLB nantinya.
Ketua Panitia Pelaksana Pra-MLB NU, KH Mas Maftuh mengatakan, rangkaian kegiatan Pra MLB NU telah paripurna dilaksanakan. Diawali FGD evaluasi kinerja 3 Tahun PBNU pada Selasa (17/12) lalu, silaturrohim bersama masyayikh Jawa Timur dan diakhiri dengan konsolidasi perwakilan NU wilayah se Indonesia pada Sabtu (21/12) di Denanyar, Jombang.
“Kinerja 3 tahun PBNU di bawah kepemimpinan mandataris muktamar ke-34 NU di Lampung, yakni KH Miftahul Akhyar (Rais Aam) dan KH Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum), tidak dalam kondisi baik-baik saja dan tidak sehat, justru mewariskan, konflik berjami’yyah di daerah dan meluas,”ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima nawacita, Sabtu (21/12).
Ia menyebut, ada enam parameter untuk mengukur adanya pelanggaran. Forum Pra MLB NU menilai kinerja PBNU berada di luar garis yang ditentukan, bahkan cenderung melenceng yang dikhawatirkan menyebabkan NU kehilangan jiwa atau ruh dan jati diri atau kepribadiannya.
“Model kepemimpinan PBNU bisa membunuh akar-akar keluhuran nilai, budaya, dan kearifan berbasis Islam Ahlussunnah wal Jam‟ah dan berbasis pesantren serta merusak semua lini kesejarahan Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam terbesar di dunia yang didirikan oleh Ulama-Auliya NUsantara,” tambahnya.
Untuk itu, Pra MLB NU menyampaikan sembilan pesan moral untuk menjaga Marwah Jam’iyyah, yakni satu, para delegasi NU Wilayah se Indonesia telah sowan-sowan ke Masyayikh Jawa Timur, 19-20 Desember 2024.
Kesimpulan umum bahwa Para Masyayikh merestui Gerakan Muktamar Luar Biasa (MLB), dengan syarat diniati yang tulus untuk menjaga persatuan, kekompakan, ukhuwwah nahdliyyah dan memperbaiki organisasi, dilakukan secara konstitusional (landasan Qonun Asasi, AD ART NU, dan Khittah NU), ber-Ahlaqul Karimah serta saling menghargai dan menghormati. Dan, selalu berkonsultasi dan meminta nasehat kepada sesepuh NU.
“Kedua, forum Pra MLB mengajak warga NU untuk saling menasehati dalam rangka perbaikan terhadap para pemimpin, mengembalikan nilai-nilai utama NU didalam jiwa dan kepribadian pemimpin dan jajaran pengurus NU,” ujarnya. bdo


