Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMKhofifah Makin Kuat, Elektabilitas Risma Stagnan di 20,9% Versi Litbang Kompas

Khofifah Makin Kuat, Elektabilitas Risma Stagnan di 20,9% Versi Litbang Kompas

Khofifah Kokoh, Elektabilitas Risma Stagnan di 20,9% Versi Litbang Kompas

SURABAYA, Nawacita – Memasuki seminggu terakhir masa kampanye setelah hampir tiga bulan dari masa pendaftaran di akhir Agustus lalu, elektabilitas Risma-Gus Hans tergolong stagnan di kisaran 20% menurut survei Litbang Kompas yang dirilis pada tanggal 15 November 2024. Nasib tidak jauh berbeda dialami paslon nomor urut 1, Luluk-Lukman, yang hanya meraih 3,8%.

Ini berbanding terbalik dengan paslon petahana nomor urut 2, Khofifah-Emil yang kokoh di posisi puncak dengan meraih 52,5%. Jarak elektabilitas yang  sangat jauh ini menurut peneliti ahli Litbang Kompas, Yohan, disebabkan oleh loyalitas pemilih Khofifah-Emil serta soliditas basis Nahdlatul Ulama (NU), dan status keduanya sebagai petahana.

“Khofifah-Emil unggul di seluruh subwilayah Jawa Timur, baik wilayah Arek, Mataraman, Pandalungan dan Madura,” kata Yohan.

- Advertisement -

Dalam pilkada 2024, Khofifah-Emil diusung 15 partai politik, termasuk Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, PPP, PKS, PAN, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, Garuda, PKN, dan Prima. Berbeda dengan Pilkada 2018 dimana PKB dan PDIP berkoalisi mengusung Gus Ipul-Puti,  PKB dan PDIP kali ini berjalan sendiri-sendiri. Diketahui bahwa Gus Ipul telah memberikan dukungannya kepada Khofifah-Emil dalam pilkada tahun ini dan telah menggerakkan ribuan relawannya untuk memenangkan Khofifah-Emil.

Cagub Risma
Cagub Risma di Surabaya

Sementara itu,  Jubir muda Tim Pemenangan Provinsi (TPP) Khofifah-Emil, dr. Makhyan Jibril, mengungkapkan hasil Litbang Kompas ini memperkuat survey lainnya. Sedikitnya ada Hasil survei dari enam lembaga kredibel yang menunjukkan elektabilitas Khofifah-Emil konsisten di atas 50 persen.

“Poltracking mencatat elektabilitas Khofifah-Emil di angka 67,5%, LSI 67%, Indikator Politik 61,2%, ARCI 63,4%, Katadata 52,7%, dan Kompas 52,5%,” ujar Jibril saat dikonfirmasi Bhirawa, Jumat (15/11).

Khofifah-Emil tidak hanya unggul secara keseluruhan, tetapi juga menang di semua segmen pemilih, dari generasi Z hingga Baby Boomer.

Menariknya, pasangan nomor urut 2 ini bahkan berhasil meraih dukungan signifikan di basis massa tradisional PKB dan PDIP, yang selama ini dikenal memiliki loyalitas tinggi terhadap partainya masing-masing.

“Pasangan ini diterima di semua kelompok, baik dari sisi usia maupun latar belakang sosiopolitik. Mulai dari Arek Surabaya, Mataraman, hingga Pandalungan, semuanya mendukung,” tambah Jibril.

Meski hasil survei menunjukkan keunggulan telak, tim pemenangan tidak ingin lengah. “Kita tetap harus waspada dan kerja keras. Ini belum selesai, dukungan harus kita kawal sampai pencoblosan 27 November 2024,” tegasnya.

Sebelumnya, hasil survei yang dirilis Litbang di Pilgub Jatim, Paslon Khofifah Indar Prawansa-Emil Elestianto Dardak unggul dibandingkan dua paslon lainnya, Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman.

Survei Litbang Kompas ini dirilis pada Jumat (15/11/2024) hari ini. Survei dilakukan pada 2-7 November 2024. Adapun jumlah responden survei ini 800 orang, dengan margin of error plus minus 3,46 persen.

Survei elektabilitas paslon menyebutkan paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 3,8 persen. Kemudian, paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Prawansa-Emil Dardak 52,5 persen dan paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) 20,9 persen. Tidak tahu atau belum menentukan pilihan 22,8 persen. Rko

Dengan tren elektabilitas yang terus meningkat, TPP Khofifah-Emil optimistis mampu mengamankan kemenangan besar di Pilgub Jatim. Dukungan yang meluas diyakini akan menjadi modal kuat untuk melanjutkan program-program pembangunan yang sudah dirintis. bdo

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru