Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMDari Darurat ke Digital: Prof. Andi Kristanto Bagikan Pengalaman Pembelajaran Online

Dari Darurat ke Digital: Prof. Andi Kristanto Bagikan Pengalaman Pembelajaran Online

Dari Darurat ke Digital: Prof. Andi Kristanto Bagikan Pengalaman Pembelajaran Online

SURABAYA, Nawacita – Dari Darurat ke Digital, Salah satu Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang baru saja dikukuhkan yaitu Prof. Dr. Andi Kristanto, S. Pd., M. Pd, berhasil menyabet gelar profesornya dengan judul karya keilmuannya ‘Pembelajaran Online By Design Era Smart Society 5.0’.

Dengan judul karya keilmuannya tersebut pria yang menjadi dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unesa tersebut melihat ada perubahan secara mendadak ketika pandemi Covid-19 melanda Dunia. Hal tersebut, membawa Ia mengungkapkan metode ajaran baru selama adaptasi ketika pandemi Covid-19 berlangsung selama dua (2) tahun hingga saat ini.

“Metode pengajaran yang awalnya luring tatap muka, pada saat virus Covid-19 memasuki Indonesia menjadikan metode mengajar secara tiba-tiba Online,” ungkap Andi pada ditemui oleh rekan media (12/11/2024).

- Advertisement -

Baca Juga: UNESA Kuatkan Posisi Akademik dengan 11 Guru Besar Baru

Oleh karena itu, untuk keterbatasan pada saat Covid-19 melanda metode pembelajaran secara online dipilih untuk tetap melanjutkan perkuliahan para mahasiswa. Dengan secara tiba-tiba tersebut tidak hanya mahasiswa saja yang beradaptasi dengan kondisi serba digital tersebut, melainkan para pengajar seperti Dosen juga terpaksa untuk beradaptasi.

“Dengan fenomena Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini lah saya menulis Karya Keilmuan saya. Dan secara signifikan pembelajaran yang sekarang daring jadi terus-menerus menjadikan proses upgrade tersebut munculnya metode baru pada saat pengajaran setelah Covid-19 sudah dinyatakan selesai yaitu dosen bisa mengajar luring atau daring kepada para mahasiswanya,” papar Andi.

Andi juga menjelaskan para mahasiswa yang notabene ini adalah generasi Z yang dapat mengikuti secara aktif perubahan-perubahan digital, menjadikan pembelajaran secara Luring tidak lagi diharuskan. “Bisa saja kita sebagai Dosen tidak dapat mengajar pada jadwal yang ditentukan, untuk meminimalisir waktu kuliah online adalah solusi,” ungkapnya.

Hingga para mahasiswanya yang merupakan Gen Z ini dengan senang hati karena waktu mereka tidak terbuang pada jam kosong dan penentuan jadwal sebagai penukaran mata kuliah yang tertunda.

“Jadi dengan adanya Kuliah dalam bentuk pengajaran secara online ini, telah meminimalisir perkuliahan dalam mengajar dibatalkan atau jam kosong. Karena pada dosen sekarang ini telah dimudahkan dengan pilihan kelas online dan dapat mengajar dimana saja,” tutup Andi.

Andi telah dikukuhkan menjadi Guru Besar di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bersama 10 rekan lainnya. Pengukuhan tersebut digelar di Gedung Graha Sawunggaling UNESA, pada Selasa, (12/11/2024). (Al)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru