Home SENAYAN PEMILU Khofifah Tanggapi Respon Paslon Lain: Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamida

Khofifah Tanggapi Respon Paslon Lain: Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamida

0
Khofifah Tanggapi Respon Paslon Lain: Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamida

Khofifah Tanggapi Respon Paslon Lain: Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamida

Surabaya, Nawacita.  Debat Publik Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 Edisi Perdana yang digelar KPU pada 18 Oktober 2024 di Graha Unesa Suarabaya, berlangsung ketat dengan tiga pasangan calon (Paslon) yang saling adu gagasan. Setiap calon mempresentasikan visi dan misi mereka serta menjawab pertanyaan dari panelis dan publik.

Salah satu pertanyaan penting dari panelis adalah bagaiman untuk memperkuat proses sosial yang efektif demi keberlanjutan dan keutuhan masyarakat jatim

Calon Gubernur Jatim nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah menyampaikan bahwa Fasilitas di Jawa Timur cukup baik untuk kegiatan keagamaan, seperti sholawatan. Penting untuk mengembangkan kegotong royongan di bumi Majapahit, meskipun kenyataannya gadget semakin menguasai kehidupan sehari-hari masyarakat.

Masyarakat perlu diingatkan akan pentingnya interaksi langsung, bukan hanya digital. Oleh karena itu, ekosistem digital harus bersinergi dengan kesadaran bahwa manusia adalah makhluk sosial, bukan soliter. Solidaritas sosial harus diupayakan oleh seluruh komunitas, mengingat potensi luar biasa yang dimiliki Jawa Timur,” ucap luluk

Baca Juga :  KPU Jatim Tetapkan Tujuh Panelis Akademisi untuk Debat Publik Pilgub 2024

Menanggapi jawaban dari Paslon No 1,Calon Gubernur Jatim nomor urut 3, Tri Risma Maharani menyampaikan bahwa, ketahanan sosial dipengaruhi oleh faktor dominan yang ada, sehingga penting untuk menurunkan kesenjangan ekonomi agar masyarakat lebih sejahtera dan dapat mengakses layanan pemerintah dengan lebih baik.

” Wawasan kebangsaan juga perlu ditanamkan, terutama kepada anak-anak, agar mereka memahami bahwa perbedaan adalah anugerah dari Allah SWT yang perlu dihargai. Tidak ada perbedaan antara kaya dan miskin, hitam dan putih; semua sama di mata Tuhan,” terang

Penting juga, untuk membentuk kelompok bersama tanpa melihat perbedaan agama, serta layanan kesehatan dan layanan lainnya, demi memperkuat solidaritas di masyarakat, ” beber Tri Rismaharini

Di sisi lain, Khofifah menanggapi respon dua Paslon lainnya, Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamida. Ia memaparkan bahwa selama masa kepemimpinan nya, kesenjangan antara kota dan desa di Jawa Timur dapat ditekan.

Khofifah juga menekankan keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara yang menerima mahasiswa dari seluruh provinsi dan suku di Indonesia, termasuk banyaknya afirmasi bagi anak didik Papua. Ia menyatakan bahwa ini adalah realisasi dari program yang telah dijalankan, bukan sekadar rencana,” beber Khofifah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here