Nur Syamsi Dilantik sebagai Ketua Tim Pemenangan Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada 2024
Surabaya, Nawacita – 10 September 2024.— Eri Cahyadi dan Armuji, pasangan calon incumbent untuk Pilkada Surabaya 2024, telah resmi membentuk tim pemenangan mereka. Dalam pengumuman terbaru, Nur Syamsi, mantan Ketua KPU Kota Surabaya, ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan. Penetapan ini dilakukan dalam rapat pimpinan yang melibatkan semua partai pengusung pada malam Senin (9/9).
Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, mengungkapkan bahwa penunjukan Nur Syamsi didasarkan pada rekam jejak profesionalismenya. “Mas Eri Cahyadi dan Mas Armuji, bersama semua partai pengusung, telah sepakat untuk mempercayakan ketua tim pemenangan kepada Nur Syamsi. Kami percaya beliau akan mampu mengkoordinasikan 18 partai politik dengan berbagai kepentingan, sehingga gerak pemenangan dapat berjalan kompak dan efektif,” kata Adi.
Sebagai bagian dari tim pemenangan, Aprizaldi, yang akrab disapa Aldi, akan menjabat sebagai Sekretaris Tim. “Kami merasa Nur Syamsi dan Aldi adalah pasangan yang tepat untuk memimpin tim pemenangan Eri Cahyadi-Armuji,” tambah Adi.
Baca Juga : Etnura Pamerkan Produk Etnik Indonesia Sebagai Bentuk Cinta Warisan Budaya.
Nur Syamsi akan bertanggung jawab untuk membentuk struktur tim pemenangan yang meliputi berbagai divisi kerja, memastikan bahwa setiap aspek teknis pemenangan terintegrasi dengan baik. Tujuannya adalah untuk memastikan tim dapat meraih suara mayoritas dari pemilih di Kota Surabaya. “Kami bertekad untuk memastikan Eri Cahyadi dan Armuji mendapatkan dukungan mayoritas mutlak, sehingga kemenangan mereka memiliki legitimasi kuat untuk memimpin Surabaya dalam lima tahun ke depan,” ujar Adi.
Pasangan Eri Cahyadi-Armuji diusung oleh 18 partai politik, baik yang memiliki kursi di parlemen maupun partai-partai non-parlemen. Semua partai dan relawan diharapkan bekerja secara massif dan terorganisir di basis masing-masing. Tim pemenangan juga akan fokus pada komunikasi publik untuk menyoroti rekam jejak pemerintahan Eri Cahyadi sejak awal 2021, dengan harapan agar masyarakat memilih untuk melanjutkan kepemimpinan mereka di periode kedua.


