Surabaya – Nawacita.co, Hari ke tiga (3) rangkaian Jama’ah haji Embarkasi Surabaya bergantian datang dan berangakat dari berbagai kota di Jawa Timur. Namun sayangnya ada beberapa Jama’ah haji yang tertunda keberanhkatannya karena sakit.
Pada hari Senin, (13/5/2024) masa operasional haji di Embarkasi Surabaya telah memasuki hari ke-3. Total 10 kloter atau 3.710 orang telah diberangkatkan ke tanah suci.
Namun, Ada 4 orang dari kloter 7 yang tertunda keberangkatannya, dengan rincian 2 orang karena sakit dan 2 orang pendamping jemaah sakit. Jemaah tertunda lainnya berasal dari kloter 8 sejumlah 2 orang dikarenakan sakit dan 1 orang jemaah pendamping sakit. Sehingga total jemaah yang tertunda keberangkatannya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya sebanyak 7 orang.
Hal tersebur telah menjadi ketentuan dari pihak PPIH Embarkasi Surabaya. Bahwa kedatangan Jama’ah haji sebelum diberangkatkan ke Bandara Juanda menuju Jeddah harus lolos cek kesehatan.
Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki ketika bertemu Jama’ah kloter 8 dari Kabupaten Lamongan, menyampaikan kesempatan untuk menjaga kesehatan yang telah lolos tes kesehatan. “Ibadah haji adalah ibadah fisik. Jadi Bapak/Ibu Jama’ah sekalian selama berada di tanah suci tolong dijaga betul staminanya agar daya tahan tubuhnya tidak menurun,” pesannya.
Jangan ragu memberi tahu petugas terkait kondisi kesehatan Bapak/Ibu jika memang dirasa memerlukan penanganan lebih lanjut,” lanjutnya.
Untuk Jama’ah yang tertunda masih dalam pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. Dan masih ada penambahan data karena setiap harinya akan ada kloter berdatangan bergantian selama masa musim haji tahun 2024 hingga bulan Juni. (Al)


