Suasana Upacara Perayaan Hari Otonomi Daerah ke 28 Tahun, Surabaya dari Pagi Turun Hujan
Surabaya, Nawacita | Hujan terus turun sejak pagi hari yang biasanya Surabaya cerah selalu disinari matahari, namun hari ini hujan terus turun dan mendung menutupi matahari. Kebetulan Kota Surabaya juga berkesempatan menjadi Tuan Rumah perayaan Hari Otonomi Daerah ke XXVII yang di gelar di depan Gedung Balai Kota Surabaya.
Karena hujan terus mengguyur dan tidak ada tanda-tanda mereda di Surabaya, upacara yang awalnya akan berlangsung di Jam 07.00 WIB mundur hingga satu jam sampai 08.00 WIB. Upacara berlangsung ditemani dengan hujan sedang tidak begitu deras.
Upacara yang dipimpin oleh Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri, segaligus menyematkan lencana dan piagam penghargaan kepada 14 Kota/Kabupaten dan Guberur sebagai Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Penyematan tersebut tetap dilakukan di bawah hujan yang turun terus menerus sejak pagi hari.

Tito pada pidatonya menjelaskan “Pembangunan lingkungan apalagi ekonomi ramah lingkungan sangat penting dalam menyelamatkan bumi yang selama ini kita gunakan sebagai hidup. Dan apresiasi ini sekaligus memberikan rasa terimakasih kepada Kepala Daerah yang bekerja keras membangun daerah mereka dan mencanangkan pembangunan daerah yang ramah lingkungan.” ungkapnya.
Upacara juga dimeriahkan oleh Paduan Suara yang memakai pakaian adat, Drumband dari SMA Taruna Brawijaya, dan Tarian adat silih berganti. Para tamu undangan yang terdiri dari seluruh Kepala Daerah seluruh Indonesia dan Kepala Provinsi seluruh Indonesia terlihat terhibur.
Walaupun hujan mengguyur Surabaya hingga Upacara Perayaan Hari Otonomi ke 28 tetap selesai dengan meriah. Mendung yang menutupi panas matahari, menjadikan upacara tersebut teduh dan sejuk. (al)


