Surabaya, Nawacita – Rumah Sakit yang terkenal sebagai rujukan Kanker anak di seluruh Indonesia ini memberikan gebrakan baru. Konsistensi RSUD Dr. Soetomo dalam menangani pasien anak khususnya penderita Kanker dan Kelainan Darah ini akan Semakin Maksimal.
Karena telah diresmikannya Pelayanan khusus penderita Hermatologi Onkologi Anak di RSUD Dr Soetomo Gedung Pusat Diagnostik Terpadu Lantai 2. Beralamat Jl. Prof. DR. Moestopo, Jl. Mayjen Sungkono No. 6-8 Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya.
Diresmikan oleh Pj Gubernur Adhy Karyono, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono, dan Direktur RSUD Dr. Soetomo Cita Rosita Sigit Prakoerswa. Telah suskses dilaksanakan peresmian tersebut pada hari Selasa, (23/4/2024).
Poli Pelayanan yang baru ini diharapkan akan mengurangi antrian panjang dan menginap dengan Nyaman, antrian panjang yang selama ini dikeluhkan oleh para pasien anak Kanker. Karena pada pasien anak khususnya penderita Hermantologi dan Non Hermantologi ini terhambat adanya sistem pembagian hari pelayanan.
Pada kasus yang di alami RSUD Dr. Soetomo Surabaya ini penemuan kasus baru kanker di tiga tahun terakhir terhitung dari tahun 2021-2024 mencapai 228 kasus Kanker Padat dan Hermantologi. Jika diteruskan pengobatan diberikan seminggu 2 kali akan berdapak antrian yang ditunda 6 – 10 pasien per-hari.
Cita Rosita Sigit Prakoerswa, Direktur RSUD Dr. Soetomo memaparkan “Adanya pelayanan baru ini sangat membatu para pasien khususnya anak-anak agar pengobatan kemoterapi tidak terhambat dan harus menginap jika diundur penjadwalan kemonya. Karena penderita kanker khususnya anak-anak ini memiliki kekebalan tubuh yang lemah, jadi kasihan.” Paparnya.
Selain itu juga anak-anak sangat rentan dan sensitif terhadap lingkungan, diharapkan pasien langsung dalam penanganan karena pelayanan dibuka setiap hari. Pelayanan yang dibuka setiap hari ini akan lebih mengoktimalkan waktu pengobatan dan kemoterapi pada pasien. Jadi, diusahakan tidak ada penumpukan antrian pasien anak yang berobat dan melakukan kemoterapi.
Pj Gubernyr Adhy Karyono juga memaparkan bahwa dengan adanya fasilitas di RSUD Dr. Soetomo akan semakin menjadi RS berstandar Internasional. Setuju akan adanya pembaharuan seperti ini dalam pelayanan agar pasien khususnya anak-anak lebih nyaman.
“Jangan sampai pasien anak-anak yang mengidap penyakit berat seperti ini kesulitan berobat dirumah sakit. Karena meraka sudah menderita penyakit yang berat jangan sampai psikisnya juga kena. Kasian kalau harus antri sampai menginap dengan pasien-pasien lain,” tambah Adhy.

RSUD Dr. Soetomo juga akan mengoktimalkan angka keberhasilan pasien sembuh dengan adanya ruang baru tersebut. Tingkat keberhasilan mencapai 30-40% ini akan semakin meningkat dan lebih optimal lagi jika prosedur pengobatan dilayani setiap hari.
I Dewa Gede Ugrasena, selaku Staf bagian Devisi Hermatologi, Onkologi, Departemen KSM, Ilmu Kesehatan Anak, RSUD Dr. Soetomo menjelaskan “dalam teorinya jika awal saja pelayanan yang seminggu dua kali menghambat pengobatan para pasien anak kanker ini menjadi setiap hari, otomatis antrian pengobatan akan berkurang. Melakukan kemoterapi akan semakin maksimal dan tingkat keberhasilan kesembuban pasien di Rumah Sakit ini akan meningkat,” ungkapnya.

Semaksimal mungkin RSUD Dr. Soetomo ini menangani pasien kanker terutama pasien anak-anak. Karena Rumah Sakit tersebut merupakan rujukan pasien di Rumah Sakit seluruh Indonesia.
Adhy juga menambahkan pelayanan lebih cangkih dan teratur akan mengurangi angka pengobatan masyarakat Indonesia beralih ke Luar Negeri. Karena persentase warga Indonesia yang memilih berobat ke luar Negeri mencapai 70%, jadi jika ada fasilitas dinegara sendiri berstandar Internasional kenapa harus ke Luar Negeri. (Al)


