Jakarta, Nawacita – Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan pihaknya tak memberikan target jangka waktu untuk merilis penyebab ambruknya mezanin Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terjadi pada Senin (15/1/2017) kemarin.
“Puslabfor dan saya enggak bisa kasih timeline atau deadline berapa lama. Karena ini menyangkut pemeriksaan laboratorium. Kalau sudah ada hasilnya, kami rilis,” ucap Setyo di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (16/1/2017).
Ia menambahkan, selama proses penyelidikan penyebab ambruknya selasar, Puslabfor Polri mengambil beberapa sampel seperti material bangunan, logam dan beton.
Sementara itu, Pengelola Gedung BEI Farida Riyadi mengatakan pembangunan dua tower yang ada di bangunan tersebut dibangun oleh dua kontraktor yang berbeda.
“Jadi, dibangun dua kontraktor yang berbeda. Tower 1 dibangun duluan selisih pembangunannya dua sampai tiga tahun dari tower 2. Kami akan memperkuat semua selasar tower 1 dan 2. Kami akan lakukan segera untukk meyakinkan bahwa selasar aman,” paparnya.
inlh


