Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHACEHDialog Strategis Fajar Andi Saputra dan Tgk Haji Uma: Menata Langkah untuk...

Dialog Strategis Fajar Andi Saputra dan Tgk Haji Uma: Menata Langkah untuk Masa depan Aceh yang Berkembang

Dialog Strategis Fajar Andi Saputra dan Tgk Haji Uma: Menata Langkah untuk Masa depan Aceh yang Berkembang

Jakarta, Nawacita – Di sebuah pertemuan hangat di Jakarta, Fajar Andi Saputra, tokoh muda politik dari PPP, berdialog dengan Sudirman S.sos, yang dikenal publik sebagai Tgk Haji Uma. Haji Uma, tak hanya dikenal sebagai artis dan pelawak Aceh, ternyata memiliki perspektif mendalam terhadap isu lapangan pekerjaan di Aceh.

Bukan hanya sekedar diskusi biasa, Haji Uma menonjolkan kepeduliannya dengan memberikan gambaran detil tentang bagaimana Aceh saat ini memerlukan perhatian khusus dalam sektor pekerjaan. “Banyak potensi lokal di Aceh yang belum tergarap dengan maksimal, seharusnya menjadi ladang pekerjaan baru bagi masyarakat,” ungkap Haji Uma.

Fajar pun menekankan bahwa pendekatan Haji Uma yang berlandaskan pada data dan pengalaman lapangan, validasi dari kepercayaan rakyat yang memberikannya suara dalam pemilihan 2019. Menurutnya, potensi sumber daya alam dan budaya di Aceh dapat dijadikan peluang besar untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

- Advertisement -

Haji Uma berpendapat bahwa Aceh perlu strategi pembangunan yang inovatif. “Perlu sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk membuka peluang pekerjaan baru, terutama di sektor pariwisata, pertanian, dan industri kreatif,” tegasnya.

Dia juga mengharapkan Fajar, jika terpilih di DPRK Aceh Besar, untuk memprioritaskan isu ini dan mewujudkan aspirasi masyarakat dalam bentuk kebijakan konkret. “Sinergi antara DPRK, DPRA, DPR RI, dan DPD RI akan krusial untuk percepatan penciptaan lapangan kerja di Aceh,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Fajar Andi Saputra menambahkan, “Pemerintah harus hadir secara nyata di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai regulator, tetapi sebagai fasilitator yang mendorong inovasi dan kolaborasi untuk menciptakan pekerjaan.”

Dengan dialog ini, diharapkan akan ada momentum baru dalam penciptaan lapangan pekerjaan di Aceh.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru