Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMEmpat Kloter Jemaah Haji Asal Mojokerto Kembali dari Tanah Suci, Tiga Jemaah...

Empat Kloter Jemaah Haji Asal Mojokerto Kembali dari Tanah Suci, Tiga Jemaah Meninggal Dunia dan 13 Pulang Lebih Awal

Empat Kloter Jemaah Haji Asal Mojokerto Kembali dari Tanah Suci, Tiga Jemaah Meninggal Dunia dan 13 Pulang Lebih Awal

Mojokerto, Nawacita – Setelah menyelesaikan ibadah haji di Tanah Suci, empat kloter jemaah haji asal Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, telah kembali ke Indonesia pada Kamis (3/8/2023). Keempat kloter tersebut adalah kloter 81, 82, 83, dan 84 yang berasal dari Bumi Majapahit.

Tahun ini, ada tiga jemaah haji asal Kabupaten Mojokerto yang meninggal dunia. Mereka adalah anggota kloter yang sama. Dua di antara mereka wafat saat berada di Tanah Suci, sementara satu lagi wafat saat dalam perjalanan kembali ke Indonesia.

Murzuq adalah salah satu jemaah haji asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang meninggal dunia di Tanah Suci. Ia berasal dari Tarik dan bergabung dalam kloter 81. Ia mengembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit King Faisal, Makkah, Arab Saudi, pada Jumat (7/7/2023). Ia meninggal setelah dirawat karena penyakit liver dan ginjalnya kambuh.

- Advertisement -

Kedua, jemaah haji asal Kabupaten Mojokerto yang meninggal dunia di Tanah Suci adalah Khoiroh binti Madelani. Ia berasal dari Sawo, Kutorejo, dan tergabung dalam kloter 81. Ia wafat di rumah sakit An-Noor, Makkah, Arab Saudi, pada Selasa (11/7/2023) malam, sekitar pukul 22.10 Waktu Arab Saudi (WAS).

Baca Juga: Produksi Jagung Melimpah, Produksi Kedelai Minim di Kabupaten Mojokerto

Almarhumah Khoiroh sempat mengalami batuk setelah menjalankan ibadah Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Ia juga mengeluh sesak napas dan sulit bernafas pada malam hari tanggal 9 Juli 2023.

Ketiga adalah Mahmudah, jemaah haji asal kloter 82 yang wafat saat dalam perjalanan pulang ke Tanah Air. Ia meninggal di pesawat setelah pamit ke toilet. Ia mengembuskan nafas terakhirnya sebelum sampai di Indonesia.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto M Zainut Tamam telah membenarkan bahwa ada tiga jemaah haji asal Kabupaten Mojokerto yang meninggal dunia. Selain itu, ada juga 13 jemaah yang kembali ke Indonesia lebih awal. “Tiga orang jemaah Mojokerto telah wafat, dan 13 orang lainnya telah pulang lebih awal,” ujarnya, Minggu (6/8/2023).

Mayoritas jemaah yang kembali ke Indonesia lebih awal adalah karena alasan kesehatan. Ada juga jemaah yang sudah berusia lanjut atau lansia yang merasa fisiknya tidak kuat untuk melanjutkan ibadah haji. “Biasanya yang pulang lebih dulu karena sakit. Tentu setelah ada rekomendasi dari tim medis dan ketua kloter,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru