Santri Milenial Dari PKB Siap Rebut Kursi DPRD Kabupaten Mojokerto
Mojokerto, Nawacita – Muhammad Mahbubulloh salah satu bakal calon anggota legislatif (bacaleg) milenial dimiliki Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto yang mempunyai misi untuk mensejahterakan rakyat khususnya di sektor pertanian.
Pengasuh pondok pesantren Al Falah, Kecamatan Pacet tersebut di usung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang masuk dalam dapil II yakni, Jatirejo, Gondang, Pacet dan Trawas.
Keikutsertaan pemuda yang akrab disapa Gus Bub dalam kancah politik bukanlah tanpa alasan, menurutnya sebagai santri harus ikut kepada kyai.
“PKB saya anggap sebagai perwujudan dari itu, banyak kyai yang memilih PKB. Sehingga saya sebagai santri juga harus ikut beliau-beliau. Bagaimana bisa membawa umat-umat kepada kemasyalatan,” ucapnya, Jum’at (26/5/2023).

Sebagai salah satu perwakilan dari pesantren sangat perlu untuk masuk di parlemen. karena pesantren juga menyumbang banyak SDM yang ada diberbagai sektor, khususnya dibidang pendidikan keagamaan.
“Dari situ saya merasa, jika ada santri yang bisa masuk di parlemen nantinya bisa menyampaikan keluhan dan harapan dimasa yang akan datang,” ujarnya.
Masuk dalam dapil II yang mayoritas pertanian, perkebunan, pariwisata dan kehutanan sehingga ia lebih condong kepada kesejahteraan para petani. Ia berharap bisa menjadi wakil kaum petani dan masyarakat yang menginginkan adanya perubahan di sektor pertanian, perkebunan, pariwisata, pendidikan dan kehutanan.
Baca Juga:Â 627 Bacaleg Dari 15 Parpol Siap Rebut 50 Kursi DPRD Kabupaten Mojokerto
“Nantinya yang lebih saya utamakan dulu nanti itu insyaallah lebih banyak mendengar dari masyarakat, berbagai masukan yang nanti bisa saya upayakan, terkait Pertanian, Pariwisata, kehutanan atau terkait pendidikan dari lingkungan masyarakat di dapil II,” ungkapnya.
Gus Bub menambahkan, sebagai seorang santri tidak boleh minder jika ingin masuk ke dunia politik. Apalagi sekarang ada julukan santri milenial. Dengan melalui dunia politik, menurutnya santri bisa mewakili seluruh bagian dari seluruh elemen pesantren. Sebagai bacaleg dari PKB, ia pun mempunyai misi bekerja bersama untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
“Perlu banyak keterwakilan santri milenial di tahun 2024 utamanya untuk kemajuan di Kabupaten Mojokerto kedepannya, karena pastinya milenial memiliki potensi untuk berkembang luar biasa di era revolusi industri 4.0 ini,” tandasnya.


