Home Nasional Ada 8 Kursi Eselon II Kosong, Pemkot Mojokerto Berencana Buka Selter

Ada 8 Kursi Eselon II Kosong, Pemkot Mojokerto Berencana Buka Selter

0
Ada 8 Kursi Eselon II Kosong, Pemkot Mojokerto Berencana Buka Selter

Ada 8 Kursi Eselon II Kosong, Pemkot Mojokerto Berencana Buka Selter

Mojokerto, Nawacita – Masih ada 8 kursi jabatan setingkat eselon II B yang belum terisi pejabat definitif, oleh karena itu Pemkot Mojokerto berancang – ancang akan kembali menggulirkan seleksi terbuka (selter) pada jabatan pimpinan tinggi pratama yang lowong.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sunber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto Muhammad Imron menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan dulu ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapatkan persetujuan.

“Kami sudah menyiapkan usulan JPTP yang akan dibuka selter ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” ucap Imron, Kamis (11/5/2023).

Menurutnya, hingga saat ini terdapat 8 JPTP di lingkungan Pemkot Mojokerto yang masih kosong. Terkait berapa kursi jabatan yang akan dilelang, ia mengaku belum nisa memastikan berapa. “Nantinya kalau persetujuan sudah turun bisa langsung dilaksanakan selter,” ungkapnya.

Dari empat kursi JPTP yang dibuka, hanya dua pejabat yang dilantik menajdi pejabat definitif pekan lalu. Untuk tim pansel juga telah terbentuk sejak Pemkot Mojokerto menggulirkan lelang jabatan pertengahan Februari lalu.

“Adapun nama yang dilantik, Rachmi Widjajati sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), dr Farida Mariana diangkat jadi Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB),” ujarnya.

Imron menambahkan, jabatan inspektur masih tetap lowong karena dari hasil selter belum memenuhi standar nilai yang ditetapkan Wali Kota Ika Puspitasari selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK).

Selain itu ada kursi yang kosong, meliputi kursi kepala Dinas PUPRPRKP juga masih lowong karena saat lelang jabatan hanya satu peserta yang lolos seleksi administrasi dari batas minimal tiga peserta dan kursi kepala dinas lingkungan hidup (DLH), dinas pertanian dan ketahanan pangan (DPKP), badan pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah (BPKPD), serta dinas penanaman modal, pelayanan terpadu satu pintu dan tenaga kerja (DPMPTSP Naker).

“Kekosongan jabatan setingkat kepala dinas juga bertambah akhir April lalu. Yakni pada jabatan kepala dinas perpustakaan dan arsip (dispusip) setelah Mashudi purnatugas dan kepala badan kesatuan bangsa dan politik (bakesbangpol), dari 8 jabatan eselon II B akan tetap diisi pelaksana tugas (Plt),” tandasnya. Fio Atmaja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here