Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHJATIMBiaya Bipih Surabaya Naik, CJH Asal Mojokerto Tetap Lunasi Rp 39,8 juta

Biaya Bipih Surabaya Naik, CJH Asal Mojokerto Tetap Lunasi Rp 39,8 juta

Biaya Bipih Surabaya Naik, CJH Asal Mojokerto Tetap Lunasi Rp 39,8 juta

Mojokerto, Nawacita – Biaya perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Embarkasi Surabaya (SUB) keberangkatan tahun 2023 ini sebesar Rp 55,9 juta, biaya haji tersebut lebih besar dari pelaksanaan haji pada tahun lalu yang hanya Rp 39,8 juta.

Sekedar informasi dari 1.387 CJH yang masuk dalam kuota keberangkatan tahun 2023, 522 diantaranya merupakan CJH yang sudah lunas tunda di keberangkatan tahun 2020 dan 2022. Sementara 865 lainnya, adalah CJH reguler baru yang masuk kuota panggilan berangkat tahun ini.

Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Mojokerto sebanyak 1.387 diwajibkan melunasi sisa Bipih sebesar Rp 30,9 juta sebagai syarat berangkat menuju tanah suci. Maka yang harus dilunasi CJH sebesar Rp 30,9 juta hal ini di setelah dikurangi dari setoran porsi haji sebesar Rp 25 juta.

- Advertisement -

Baca Juga :Nilai Data Pemilih Tidak Wajar, Bawaslu Kabupaten Mojokerto Minta KPU Segera Perbaiki

“Berdasarkan Keppres Nomor 7 tahun 2023 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023, Bipih untuk embarkasi Surabaya lebih besar dari ketetapan nasional sebesar Rp48,9 juta,” terang Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto, M Zainut Tamam, Senin (10/4/2023).

Zainut menjelaskan, Karena mahalnya biaya penerbangan di embarkasi SUB sehingga berpengaruh pada biaya ibadah haji. Jenis pesawat yang digunakan untuk membawa jamaah dari Bandara Juanda ke Jeddah dan sebaliknya, menggunakan tipe Boeing 747-400, sehingga harga sewanya lebih mahal ketimbang pesawat tipe Boeing 777. “Bandara Juanda masih dalam pemeliharaan, terutama fasilitasnya sehingga pesawat tipe Boeing 777 belum bisa mendarat,” ucapnya.

Menurutnya, meski lebih mahal namun antusiasme tinggi CJH sangat tinggi, hal ini bisa dibuktikan dari banyaknya CJH yang sudah mengurus biometrik visa. “Jamaah terlihat sangat antusias tinggi hal ini bisa dilihat dari mereka yang sangat bersemangat untuk mengikuti perekaman biometrik visa. Bahkan para CJH malah ada yang ingin segera melakukan pelunasan,” ujarnya.

Baca Juga :PMI Kota Mojokerto, Pastikan Stok Darah Selama Ramadan Hingga Lebaran Aman

Zainut menambahkan, terkait waktu pelunasannya masih belum ditentukan, karena menunggu Peraturan Menteri Agama (PMA) dan juknis dari Dirjen PHU.

 

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru