Tuesday, December 23, 2025
HomeSTARTUPLifeStyleDaftar Orang Terkaya Indonesia Terbaru, Low Tuck Kwong Salip Hartono Bersaudara

Daftar Orang Terkaya Indonesia Terbaru, Low Tuck Kwong Salip Hartono Bersaudara

Daftar Orang Terkaya Indonesia Terbaru, Low Tuck Kwong Miliarder Pertambangan Jadi yang Terkaya Versi Forbes

JAKARTA, Nawacita – Berikut Daftar Orang Terkaya Indonesia Terbaru, Usai tak pernah terkalahkan selama beberapa tahun, Hartono bersaudara harus rela posisinya tergeser sebagai orang terkaya Indonesia. Kini posisi orang terkaya Indonesia digenggam Low Tuck Kwong, miliarder pertambangan berusia 50 tahun.

Melansir laman Forbes real time, Senin (26/12/2022), Low Tuck Kwong menjadi orang terkaya Indonesia setelah kekayaannya naik USD 1,2 miliar atau sekitar Rp. 18,7 triliun. Kenaikan tersebut membuat harta sang miliarder kini sebanyak USD 25,2 miliar atau Rp. 393,8 triliun (asumsi kurs Rp. 15.600 per dolar AS).

Forbes mencatat, Low Tuck Kwong merupakan pebisnis kelahiran Singapura yang kini sudah menjadi WNI. Dia merupakan pendiri salah satu perusahaan batu bara besar di Indonesia, PT Bayan Resources Tbk. Dengan posisi terbaru ini, berikut daftar terbaru orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

- Advertisement -

1. Low Tuck Kwong

Usia: 74 tahun
Kekayaan: USD 27,1 miliar
Sumber: Pertambangan batu bara

2. R. Budi Hartono

Usia: 81 tahun
Kekayaan: USD 22,5 miliar
Sumber: Perbankan, rokok

3. Michael Hartono

Usia: 83 tahun
Kekayaan: USD 21,6 miliar
Sumber: Bank, rokok

4. Sri Prakash Lohia

Umur: 70 tahun
Kekayaan: USD 7,6 miliar
Sumber: petrokimia

Baca Juga: Daftar Kota dengan Jumlah Orang Terkaya Paling Banyak di Dunia

5. Chairul Tanjung

Usia: 60 tahun
Kekayaan: USD 5 miliar
Sumber: diversifikasi

6. Prajogo Pangestu

Usia: 78 tahun
Kekayaan: USD 5 miliar
Sumber: petrokimia

Daftar Orang Terkaya Indonesia Terbaru
Daftar Orang Terkaya Indonesia Terbaru, Low Tuck Kwong Miliarder Pertambangan Jadi yang Terkaya Versi Forbes.

6. Tahir dan keluarga

Usia: 70 tahun
Kekayaan: USD 4,1 miliar
Sumber: diversifikasi

7.Djoko Susanto

Usia: 72 tahun
Kekayaan: USD 3,9 miliar
Sumber: supermarket

8. Theodore Rachmat

Usia: 79 tahun
Kekayaan: USD 3,3 miliar
Sumber: diversifikasi

9. Martua Sitorus

Usia: 62 tahun
Kekayaan: USD 3,1 miliar
Sumber: CPO

10. Wijono & Hermanto Tanoko

Usia: –
Kekayaan: USD 3 miliar
Sumber: Cat

11. Sukanto Tanoto

Usia: 73 tahun
Kekayaan: USD 2,9 miliar
Sumber: diversifikasi

12. Otto Toto Sugiri

Usia: 69 tahun
Kekayaan: USD 1,9 miliar
Sumber: Data centers Indonesia

13. Peter Sondakh

Usia: 72 tahun
Kekayaan: USD 1,9 miliar
Sumber: Investasi

14. Mochtar Riady dan keluarga

Usia: 93 tahun
Kekayaan: USD 1,4 miliar
Sumber: Diversifikasi

15. Edwin Soeryadjaya

Usia: 73 tahun
Kekayaan: USD 1,4 miliar
Sumber: batu bara dan investasi

Keluarnya nama Low Tuck Kwong sebagai orang paling tajir di tanah air tak terlepas juga dari kinerja saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang merupakan perusahaan miliknya.

Kinerja emiten tambang batubara tersebut pun sangat ciamik sepanjang tahun ini, begitu juga dengan kinerja sahamnya. Jika ditelisik dari awal tahun sampai saat ini saham BYAN sudah meroket sekitar 629,63 persen.

Pada periode Januari 2022 saham BYAN berada di level Rp2.590 per lembar saham, pergerakannya terus melejit ketika terjadi boom comodity pada periode April di level Rp5.254 per saham dan terus merangkak naik hingga bulan Juli 2022 mencapai Rp7.918 dan terus mencapai puncaknya hingga saat ini di level Rp19.700 pada Senin (26/12/20220.

Return yang dihasilkan dari saham BYAN pun mengungguli emiten batu bara lain seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Indo Tambagraya Megah Tbk (ITMG), PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

Nilai kapitalisasi BYAN kini menembus Rp619 triliun. Kini, BYAN menjadi emiten dengan market cap terbesar ketiga setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Kinerja moncer Bayan juga didorong oleh krisis energi global. Sepanjang tahun lalu, Kwong getol memborong saham BYAN. Hal ini ia lakukan di kala harga saham dan harga batu bara yang anjlok. Tujuannya, untuk investasi dengan status kepemilikan langsung. Insting serok bawah Kwong terbukti cuan. Ternyata, perang Rusia-Ukraina memicu krisis energi dan melambungkan harga batu bara.

lp6nws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru