Wednesday, December 24, 2025
HomeBUMNEkonomi dan BisnisMenteri Bahlil: Nilai Komitmen Investasi di KTT G20 Capai USD 8 Miliar

Menteri Bahlil: Nilai Komitmen Investasi di KTT G20 Capai USD 8 Miliar

Menteri Bahlil: Nilai Komitmen Investasi di KTT G20 Capai USD 8 Miliar

Badung, Nawacita | Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebutkan nilai komitmen investasi di KTT G20, mencapai USD8 miliar. Sementara itu, masih ada USD10 miliar investasi yang belum diteken karena beberapa faktor.

“Komitmen investasi yang sudah diteken kurang lebih sekitar USD 7-8 miliar tapi ada sekitar kurang lebih USD 10 miliar yang belum bisa diteken,” ujar Bahlil di Bali, dikutip Kamis (17/11).

Meski belum ada teken komitmen investasi sebesar USD 10 miliar, namun sudah ada kesepahaman dari para investor mengenai potensi investasi di Indonesia, khususnya terkait green energy. Yang jelas, negara-negara yang telah meneken komitmen investasi di Indonesia di antaranya Korea Selatan, China, dan beberapa negara Eropa.

- Advertisement -
Puncak KTT G20 di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali (15/11/2022) (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Puncak KTT G20 di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali (15/11/2022) (Foto: Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sebelumnya Kementerian Investasi juga telah meluncurkan Bali Kompendium sebagai panduan bagi para negara saat berinvestasi ke Indonesia. Pedoman ini diperlukan karena negara-negara maju tidak ingin negara berkembang mengalami progresivitas dalam investasi.

“Ada negara-negara yang merasa berhak mengatur negara lain, seolah-olah dia lahir duluan dan dia paling mengerti,” kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalila di Bali, Senin (14/11).

Baca Juga:Yuk Intip 7 Cinderamata Untuk Delegasi KTT G20 

Menurutnya, pola pikir seperti itu sudah usang diterapkan pada masa perkembangan global saat ini. Dalam berinvestasi, bukan hanya soal keuntungan yang didapatkan oleh para investor.

Pertimbangan warga setempat, dampak berkelanjutan dari investasi juga menjadi variable pemerintah bersama United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) dalam merumuskan Bali Kompendium. mrdk

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru