Pengertian Sakinah Mawadah Warahmah (Samawa), Karakteristik Serta Maknanya dalam Al-Qur’an
JAKARTA, Nawacita – Pengertian Sakinah Mawadah Warahmah (Samawa) merupakan sebuah doa yang diharapkan oleh umat Islam yang baru saja melakukan pernikahan dan membina sebuah keluarga. Seluruh umat Islam yang berkeluarga tentu menginginkan keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Itulah tujuan pernikahan, di mana merupakan nikmat yang Allah Swt. berikan untuk yang dapat membina keluarga.
Lalu, apakah arti dari sakinah mawadah warahmah itu? Apakah ini termasuk doa untuk pengantin baru yang diajarkan oleh Rasulullah saw? Untuk mengetahui lebih lengkapnya, mari simak ulasan berikut!
Pengertian Sakinah Mawadah Warahmah
Kalimat sakinah mawadah warahmah sebenarnya telah tertulis di dalam Al-Quran. Kalimat tersebut menjadi bagian dari fungsi dan tujuan dari menikah dalam agama Islam. Kalimat ini juga sering diucapkan ketika dalam khotbah pernikahan atau pun dalam undangan pernikahan. Berikut penjelasan dari Q.S. Ar-Rum ayat 21.
وَمِنۡ اٰيٰتِهٖۤ اَنۡ خَلَقَ لَكُمۡ مِّنۡ اَنۡفُسِكُمۡ اَزۡوَاجًا لِّتَسۡكُنُوۡۤا اِلَيۡهَا وَجَعَلَ بَيۡنَكُمۡ مَّوَدَّةً وَّرَحۡمَةً ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوۡمٍ يَّتَفَكَّرُوۡنَ
Wa min Aayaatihiii an khalaqa lakum min anfusikum azwaajal litaskunuuu ilaihaa wa ja’ala bainakum mawad datanw wa rahmah; inna fii zaalika la Aayaatil liqawminy yatafakkaruun.
Artinya: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (Q.S. Ar-Rum: 21).
Di dalam ayat tersebut terdapat kata “litaskunu” atau juga sakinah, lalu mawadah, dan rahmah. Ketiga kata tersebut sering digabung menjadi satu kalimat yaitu, sakinah mawadah warahmah. Jika diubah ke dalam bahasa Indonesia, sakinah artinya tenang atau tenteram, mawadah artinya cinta kasih, dan warahmah artinya rahmat.
Kalimat sakinah mawadah warahmah ini sesuai dengan apa yang ada di dalam ayat 21 Surat Ar-Rum tersebut. Di dalam ayat tersebut Allah Swt. memberikan firmannya bahwa manusia diciptakan untuk saling berpasangan yaitu, antara istri dan suami untuk mendapatkan ketenangan, ketenteraman, dan juga kasih sayang.
Arti Sakinah
Sakinah berasal dari bahasa Arab yang dapat diartikan ke dalam bahasa Indonesia dengan ketenangan, ketenteraman, aman, dan juga damai. Sedangkan lawan kata dari ketenteraman dan ketenangan adalah keresahan, kehancuran, dan keguncangan. Yang diharapkan dari pernikahan seperti pada arti sakinah yaitu ketenteraman, ketenangan, keamanan, dan kedamaian dalam anggota keluarga. Sedangkan keluarga yang tidak memiliki sakinah berarti keluarga yang penuh keresahan, kehancuran, dan keguncangan, itulah yang harus dihindari.
Contoh keluarga yang tidak sakinah adalah keluarga yang di dalamnya penuh dengan perdebatan, perkelahian, dan kecurigaan. Dengan banyaknya konflik yang terjadi di dalam keluarga tentu bisa memicu sebuah perceraian. Ketidakpercayaan pada pasangan merupakan salah satu pemicu retaknya keluarga. Jika pasangan saling curiga dan tidak ada kepercayaan satu sama lain, serta ada orang lain yang sengaja mengguncang rumah tangga atau perlawanan istri terhadap suami maka digolongkan sebagai keluarga yang tidak sakinah.
Dengan memiliki ketenangan, ketenteraman, keamanan, dan kedamaian maka konflik-konflik dalam keluarga tidak akan terjadi. Dengan adanya ketenangan maka anggota keluarga akan dapat memikirkan cara memecahkan masalah dengan tenang karena memiliki pikiran yang jernih. Konflik keluarga akan mudah terjadi jika tidak ada sakinah di dalam keluarga.
Arti Mawadah
Mawadah juga berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti kasih sayang dan cinta yang membara. Kata mawadah ini memiliki arti khusus untuk seseorang yang memiliki perasaan menggebu-gebu dengan pasangannya. Perasaan menggebu ini muncul karena aspek-aspek lain yang dimiliki oleh pasangan antara lain, kecantikan, ketampanan, moral, kedudukan, pola pikir dan hal-hal lain dalam diri pasangan.
Di dalam Islam, mawadah juga merupakan sebuah fitrah yang dimiliki oleh manusia. Dengan adanya mawadah di dalam keluarga akan membuat keluarga menjadi penuh cinta dan kasih sayang. Tidak mungkin di sebuah keluarga tidak memiliki cinta, tentu rasanya akan hambar. Perasaan cinta memberikan rasa saling memiliki dan menjaga antar anggota keluarga.
Keluarga yang memiliki mawadah di dalamnya pasti memiliki hal-hal positif di dalam keluarga itu. Jika tidak memiliki mawadah maka keluarga tidak akan saling memberikan dukungan karena tidak memiliki rasa kasih sayang. Bahkan, perselingkuhan bisa saja terjadi karena tidak adanya rasa kasih sayang antar pasangan.
Keluarga yang memiliki mawadah tidak terbentuk secara instan, namun dikembangkan melalui proses dipupuknya melalui cinta suami, istri, dan anak-anak. Setiap keluarga pasti menginginkan keluarga yang mawadah, karena merupakan suatu fitrah pada setiap makhluk.
Baca Juga: Bacaan Doa untuk Malam Pertama Agar Dikaruniai Anak Salih dan Salihah
Arti Warahmah
Rahmah memiliki arti rezeki, ampunan, karunia, dan rahmat. Rahmat terbesar tentu berasal dari Allah Swt. Keluarga yang mendapat rahmat terbesar tentu keluarga yang memiliki cinta, kasih sayang, dan juga kepercayaan. Keluarga yang memiliki warahmah juga bukan dengan proses yang instan, namun proses yang cukup panjang karena membutuhkan pemahaman, saling menutupi kekurangan, dan memberikan pengertian.
Dengan kesabaran hati serta pengorbanan dari suami dan istri tentu akan membuat keluarga memiliki warahmah atau karunia di dalamnya. Dari adanya proses kesabaran tersebut, warahmah akan diberikan oleh Allah Swt. sebagai bentuk cinta tertinggi dalam sebuah keluarga.
Perlu diperhatikan bahwa warahmah tidak akan muncul jika di dalam keluarga memiliki sifat saling durhaka antara suami dan istri. Keluarga harus tenang, damai, dan memiliki kasih sayang agar warahmah dapat terwujud.

Karakteristik Sakinah Mawadah Warahmah
Keluarga yang memiliki sakinah mawadah warahmah tentu ada karakteristik atau ciri-ciri yang terlihat. Berikut adalah beberapa karakteristik dari keluarga yang memiliki sakinah mawadah warahmah.
- Memiliki ketenangan, ketenteraman, dan kedamaian di dalam sebuah keluarga;
- Memiliki cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang selalu terjaga di antara anggota keluarga;
- Memiliki cinta yang mengarah kepada Allah Swt. dan juga nilai-nilai pada agama, bukan hanya cinta pada makhluk atau hanya hawa nafsu saja;
- Jauh dari kecurigaan, ketidakpercayaan, dan juga perasaan waswas dengan pasangan;
- Dapat menjaga pergaulan di dalam agama Islam, tidak ada aturan yang dilanggar dalam pernikahan termasuk perselingkuhan;
- Memiliki perannya masing-masing sebagai anggota keluarga dengan keikhlasan dan ketulusan. Peran yang dimiliki baik suami sebagai kepala keluarga, istri sebagai ibu yang menjalankan amanah suami, dan anak sebagai amanah dari Allah Swt. untuk dididik dengan benar;
- Dapat menjaga aspek keimanan dan ibadah antar masing-masing anggota keluarga, bukan yang saling menghancurkan atau menjerumuskan satu sama lain;
- Mendukung pekerjaan atau profesi dari antar pasangan untuk dapat mewujudkan keluarga yang terbangun sebagai amanah dari Allah Swt.
- Dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga termasuk rezeki, kebutuhan seksual, dan juga rasa saling memiliki satu sama lain.
Manfaat Sakinah Mawadah Warahmah
Keluarga bukan hanya hubungan antara suami, istri, dan anak saja. Keluarga memiliki hubungan dan tugas dalam masyarakat. Allah Swt. tidak akan menciptakan sesuatu tanpa memiliki manfaat yang akan diperoleh. Semua aturan tentu ada di tangan Allah Swt, sebagai pencipta alam semesta.
Keluarga sakinah mawadah warahmah merupakan sebuah perintah Allah Swt. yang diberikan kepada keluarga untuk diwujudkan manfaatnya. Dengan adanya sakinah mawadah warahmah tentu akan membantu tujuan dalam keluarga yang Islami agar terwujud.
Baca juga: Cara Mandi Junub atau Mandi Wajib, Bacaan Niat, Doa serta Artinya
Kumpulan Doa untuk Pengantin Baru
Tak hanya sakinah mawadah warahmah, doa terbaik untuk pasangan pengantin baru dalam Islam masih ada banyak. Ini penjelasannya yang kami lansir dari berbagai sumber:
1. Doa untuk Pengantin Baru
“Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibihi. Allahumma innî as’ aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ ‘alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ ‘alaihi.”
Artinya: “(Semoga) Allah memberkahi masing-masing dari kita dengan pasangannya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan pasangannya, dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan pasangannya.”
2. Doa untuk Pengantin Baru Setelah Akad
“Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.”
3. Doa untuk Pengantin Baru Bagi Mempelai Pria
“Bârakallâhu laka, wa bâraka ‘alaika, wa jama‘a bainakumâ fî khairin wa ‘afiyah.”
Artinya: “Semoga Allah SWT memberi berkah untukmu. Semoga Allah menurunkan kebahagiaan atasmu. Semoga Allah SWT menyatukan kamu berdua dalam kebaikan dan ‘afiyah.”
4. Doa untuk Pengantin Baru di Malam Pertama
“Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibih.”
Artinya: “Semoga Allah memberkahi setiap kita.”
Setelah membaca doa ini, pengantin laki-laki juga dapat menambahkan doa sebagai berikut:
“Allâhumma innî as’aluka khairahâ wa khairamâ jabaltahâ alaih. Wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ jabaltahâ alaih.”
Artinya: “Tuhanku, kepada-Mu aku memohon kebaikan istriku dan kebaikan sifat yang Kau ciptakan untuknya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istriku dan keburukan sifat yang Kau ciptakan untuknya.”
gram6nws.


