Surabaya, Nawacita – Pencalonan Khofifah Indar Parawansa akan ditentukan pada 5 November 2017. Perempuan yang menjabat sebagai Menteri Sosial itu juga menegaskan bahwa 5 November itu merupakan pemaparan hasil survei dari tim kiai perihal penjaringan calon wakil yang akan bersanding dengannya saat Pilgub Jatim 2018.
Penegasan tersbut disampaikan Khofifah usai menghadiri acara wisuda Institut Agama Islam Al Khoziny di gedung DBL Arena Surabaya Minggu (29/10/2017). “Tahapan Tim survei saat ini sedang turun. Pemaparan laporan tim survi dipimpin KH Salahuddin Wahid,” tegas Khofifah.
Ia meminta agar pendukungnya agar bersabar dan medoakan segala yang terbaik dalam penjaring itu.
“Tanggal 5 bukan pengumuman calon wakil lho ya, doa kan yang terbaik dan nantinya bisa dalam formasi Pilgub 2018,” tuturnya.
Seperti diketahui, melalui tim surveinya, hingga saat ini tim 9 yang diketuai KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) tengah menggodok delapan nama bakal calon pendamping Khofifah di Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang.
Ia melanjutkan, dalam survei itu tidak hanya angka yang berbicara. Tapi juga faktor lain yang merujuk pada karakter calon wakil, termasuk soal potensi keterpilihannya. “Nanti akan dibikin semacam SWOT analisis gitu lho. Strengths (kekuatan) nya, kelemahannya, opportunity-nya apa? Seperti itu,” ungkap Perempuan yang juga menjabat Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Selain itu, ia jiga memastikan bahwa dukungan partai-partai untuk mengusung dirinya pada pemilihan gubernur 2018 juga sudah memadai. Namun dia masih enggan menyebut nama partai-partai tersebut. “Insya Allah dukungan partai sudah cukup untuk berangkat,” tandasnya.
bj


