Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHSosialisasikan Akatara, Bekraf Gelar Roadshow di Surabaya

Sosialisasikan Akatara, Bekraf Gelar Roadshow di Surabaya

Surabaya,Nawacita.co  24/10/2017 – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar roadshow Akatara Indonesian Film Financing Forum di Surabaya hari ini (24/10). Akatara adalah pitching forum dan matchmaking untuk project film Indonesia yang akan diselenggarakan di Jakarta 15 s.d 16 November 2017.  Roadshow yang terbuka untuk umum ini bertujuan mensosialisasikan forum serta menjaring calon investor yang tertarik pada pembiayaan project film.

Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo dan perwakilan Badan Perfilman Indonesia, Alex Sihar serta Agung Sentausa menjadi narasumber pada forum bisnis bertema “investasi dalam dunia film”. Skema investasi perfilman Indonesia masih belum terstruktur dengan baik. Deputi Akses Permodalan Bekraf menyelenggarakan forum ini sebagai inisiasi pendanaan subsektor film. Bekraf mempertemukan pembuat project film dengan investor yang tertarik mendanai project film Indonesia.

“Pada Akatara 15 s.d 16 November ini, Bekraf menghadirkan narasumber yang ahli di bidang perfilman untuk menginformasikan pendanaan yang sesuai pada sub sektor film dan hal-hal yang bisa menarik investasi investor kepada 40 pembuat project film yang lolos seleksi. Bekraf juga mempertemukan 40 pembuat film dengan calon investor dengan harapan terwujudnya pendanaan bagi para pembuat film ini,” ucap Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo. disheraton hotel surabaya,selasa siang ( 24/10/2017)

- Advertisement -

Bekraf memfasilitasi 40 pembuat project film untuk menghadiri Akatara. 10 project film yang lolos kurasi ini telah difasilitasi oleh Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Bekraf untuk riset kearifan lokal 10 destinasi wisata prioritas yang digunakan sebagai alur cerita film mereka. Dua project film lainnya adalah yang terpilih mewakili Indonesia pada Torino Film Lab.

Investor yang menghadiri Akatara mendapatkan katalog 40 project film ini. 12 project film dari 40 project film ini berkesempatan pitching dihadapan investor dan pemegang kunci industri perfilman. Project film yang terpilih ini dinilai berdasarkan sinopsis dan ide cerita, timeline produksi, budget, business projection, dan portofolio.

“Kami seleksi 40 project film yang dianggap paling visible bertemu dengan skema investasi. Kami belum tahu skema (perfilman) seperti apa. Investor juga perlu diedukasi karena investasi di film tidak sama dengan subsektor lain dengan resiko yang berbeda. Banyak sekali investor yang sudah melakukan investasi kepada film, tapi belum menemukan yang cocok seperti apa, atau bahkan gagal, atau ada yang mau masuk tapi tidak tahu caranya,” ungkap perwakilan Badan Perfilman Indonesia, Alex Sihar.

Akatara membuka peluang pertemuan pembuat film nasional  dengan investor. Pembuat film berkesempatan mengakses investasi dari investor sedangkan investor berpeluang mendukung film yang sesuai keinginan mereka untuk mendapatkan keuntungan pada bisnis mereka.

Perwakilan Badan Perfilman Indonesia, Agung Sentausa, menambahkan “Akatara berbentuk networking, matchmaking, dan pitching day untuk pembuat film dan investor. Perlahan-lahan membuat investor lebih mengerti dan mamahami apa yang mereka lakukan (investasi pada subsektor film).”

Bekraf mengundang perusahaaan  film ( Big Studios) Indonesia, investor nasional dan internasional, angel investors, brand managers, filantrofi, buyer lokal dan internasional, distributor, agensi, dan exhibitor yang tertarik  mengembangkan perfilman Indonesia pada Akatara. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia juga diundang pada acara ini.

Bekraf melengkapi roadshow Akatara Indonesian Film Financing Forum di Surabaya dengan menampilkan video interview 10 sutradara dari 10 destinasi wisata. (dny)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru