Jakarta, Nawacita – Ketua Umun Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah khususnya kepada Presiden Joko Widodo yang sangat tinggi patut dipertimbangkan untuk menunda pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Oleh karena itu, ia mengatakan pihaknya setuju jika pelaksanaan pemilu 2024 untuk ditunda satu atau dua tahun kedepan.
“Berbagai pertimbangan juga masukan-masukan dari masyarakat dan berbagai kalangan kami memutuskan setuju Pemilu 2024 diundur,” kata Zulhas sapaan akrabnya, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (25/02/2022).
Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan, selain tingkat kepuasan kinerja pemerintah faktor lain mendukung penundaan pemilu yakni biaya untuk pelaksanaan pemilu 2024 yang dinilai cukup tinggi.
“Pemilu ini biayanya besar, terakhir itu saya dengar naiknya saja itu 180 atau 190 triliun naik luar biasa besar,” jelasnya.
Untuk itu, Mantan Ketua MPR RI ini menyebutkan, pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan partai koalisi lainnya dan berbagai kalangan untuk membahas penundaan pemilu 2024.
“Nanti setelah ini akan bertemu dengan berbagai kalangan untuk mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya. Dan kita akan komunikasi dengan teman-teman partai koalisi khususnya,” imbuh Zulhas.
Untuk diketahui, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin sebelumnya mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda antara satu hingga dua tahun karena alasan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Menurut dia, pelaksanaan Pemilu yang rencananya akan digelar pada Februari 2024 itu berpotensi menimbulkan konflik karena pandemi.
“Oleh karena itu dari seluruh masukan itu saya mengusulkan pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun,” kata Cak Imin, beberapa waktu lalu.
Penulis: Alma Fikhasari


