Jakarta, Nawacita – Pemerintah Arab Saudi mengkonfirmasi adanya temuan kasus pertama varian Omicron pada pendatang dari sebuah negara Afrika bagian utara. Terkait hal itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi menyebut keberangkatan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia masih menunggu kepastian dari Pemerintah Arab Saudi.
“Umrah menunggu sebentar, karena ini terkait dengan beberapa perkembangan terbaru, saya kira Kemenag mencermati terus memantau adanya varian baru omicron yang sekarang terinformasi ada satu warga Arab Saudi yang terkena,” kata Wamenag, saat diwawancarai di Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/21).
Lebih lanjut, Wamenag juga belum bisa memastikan berapa jemaah umrah yang akan diberangkatkan pada Desember ini. Sebab, hingga kini pihaknya tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait teknis penyelenggaran umrah.
“Kami terus melakukan persiapan-persiapan baik persiapan koordinasi dengan pihak otoritas Arab Saudi untuk menyelesaikan teknis pemberangkatannya, karena bagaimana pun juga ada beberapa hal yang harus diselesaikan,” jelasnya.
Wamenag menyampaikan persiapan tersebut diantara mengintegrasikan antara Pedulilindungi dan Tawakalna. Dan juga integrasi terhadap sistem vaksinasi yang dimiliki Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi. Ia berharap proses koordinasi yang saat ini dilakukan dapat diselesaikan dalam waktu dekat ini.
“Sekarang sedang berjalan (koordinasi), semuanya sudah berjalan semua koordinasi sudah kita lakukan mudah-mudahan itu bisa selesai dalam waktu cepat,” imbuh Wamenag.
Penulis: Alma Fikhasari


