SURABAYA.Nawacita.co — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menegaskan bahwa dirinya siap mempercepat penerapan sistem “Towrads Open Government : Finding The Whole Government Approach” yakni bertujuan meningkatkan keterlibatan publik dan mengembangkan teknologi baru dalam memperkuat proses pembuatan kebijakan yang demokratis.
Program ini merupakan salah satu penandatanganan MoU terkait kerjasama Akademisi Keilmuan Administrasi Publik kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)

Tampak Rektor Unair Surabaya Prof.Dr.Moh Nasih SE,MT ( pojok kanan ) dan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB M. Yusuf Ateh serta Dekan FISIP Unair Surabaya Dr.Drs.Falih Suaedi M.Si. (kiri) Prof.Dr.Eko Prasojo (ketua IAPA) dan MenPANRB Asman Abnur. saat penandatanganan Mou
Dalam petunjuknya, kata Asman Abnur, Presiden Jokowi menyampaikan Pesan bahwa Kementerian PANRB adalah Palang pintu mesin birokrasi pemerintahan negara yang dan tidak boleh berhenti. “Kalau Hari ini sudah berjalan, mulai saat ini harus harus Lebih kencang,” Tandas Asman, menirukan intruksi Presiden Jokowi, usai memberikan sambutan di Ruang Kahuripan Lt.4 Gedung Rektorat Kampus C Unair Surbaya, Jumat (8/9/2017) malam.
“Birokrasi ini bukan hanya bagaimana merekrut pegawai yang cakap, namun bagaimana menjalankan anggaran dengan baik dan benar, sehingga program-program Pemerintah bisa cepat terealisir dan kemudian hari dan bermanfaat bagi kemajuan masyarakat indonesia,” ujarnya.pada saat memberikan sambutan didepan para mahasiwa Fisip unair Surabaya
Asman juga menambahkan, selain mempercepat realisasi anggaran juga harus terwujud transparansi anggaranya. Demikian juga dalam pelayanan publik, tidak lagi berbeli- belit,.” ungkapnya
dny


