Indonesian Suistanable Leader from Nawacita Jokowi to Astacita Prabowo
Oleh : Riko Abdiono – Wartawan
Nawacita – Indonesia is a large country that is highly respected by other countries in the world. The life of a diverse society should be able to become a great strength as a super power country.
The ability of the Indonesian nation to be independent, as expressed by President Soekarno and which will now be continued by President Prabowo, is not just a figment of imagination. Not sweet but not bitter either. Even though that power can actually be felt and is real before our eyes.
President Prabowo’s speech on the first day of his inauguration on October 20 2024 was a major milestone in building Indonesia’s greatness and strength to become a super strong country in the world. Prabowo immediately mentioned three great things that this nation has. As capital that will continue to be targeted by foreign countries.
First is Natural Resources. Second is Food Self-Sufficiency and third is Energy Self-Sufficiency. I, who listened to Prabowo’s speech, was amazed and moved. This is the first time a President has been this firm.
Prabowo juga dikenal konsisten untuk mengungpkan kebocoran-kebocoran negara. Masih ingat debat Capres tahun 2019 lalu? Saat itu sambil menggebrak podium, Prabowo berteriak lantang. Bocor.. Bocor! Bocor.. Bocor!!
Nah pernyataan tersebut mulai dijawab di awal ia dilantik sebagai Presiden. Ini artinya konsistensi seorang Prabowo terhadap kekuatan ekonomi bangsa Indonesia dan keberpihakannya pada kemandirian bangsa sendiri masih terjaga utuh. Kita masih ingat selama Presiden Joko Widodo memimpin sejak 2014 lalu, semangat visi misi yang dirangkum dalam Nawacita terus diwujudkan. Salah satunya adalah pemerataan ekonomi dan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat. Kini semangat itu dilanjutkan atau suistanable dengan visi misi yang diberi nama Astacita oleh Prabowo Subianto. Istilah yang hampir sama namun saling menyempurnakan.
Prabowo saat awal dilantik pun menegaskan soal masih banyak kebocoran, penyelewengan dan korupsi di negara Indonesia cukup parah. Bahkan hal ini sangat membahayakan untuk saat ini dan anak cucu nanti. Prabowo meminta semua pihak harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran. “Kebocoran dari anggaran kita. Penyimpangan-penyimpangan, begitu juga Kolusi dari pejabat politik dan pejabat pemerintah di semua tingkatan. Termasuk dengan pengusaha-pengusaha nakal dan tidak patriotik,” begitu ucap anak Begawan Ekonomi Soemitro Djojohadikusumo yang memberikan gizi kelas tinggi saat Prabowo kecil hingga kini menjadi orang cerdas, tegas dan memimpin Indonesia. Selamat Bekerja untuk Rakyat Uncle Prabowo. Kami Percaya Kepadamu. (*)