Beli Tas Hermes dari Medina Zein, Sosialita Uci Flowdea Rugi Milyaran Rupiah

Surabaya, Nawacita  – Sosialita Uci Flowdea asal Surabaya memberikan keterangan secara blak blakan terkait kerugian yang ia terima tas Hermes palsu yang di belinya dari selegram Medina Zein, terdakwa kasus Jual beli Hermes palsu.

Dalam persidangan, Uci Flowdea mengatakan saya merasa tertipu dengan pembelian barang dari Medina Zein yang ternyata barang (Tas Hermes) palsu, akan tetapi menurut Medina Zein bahwa 9 Tas yang Uci beli sebagai brand Hermes yang asli.

“Pada 28 Juli 2021, Medina Zein WA ke saya untuk menawarkan sejumlah barang koleksinya pribadinya (Tas Hermes) kepada saya, transaksi semuanya melalui via WA dan Voice Note,” ucap Uci Flowdea di Ruang Garuda 1 PN Surabaya, Kamis (26/1/2023)

Lebih lanjut, Dia mengatakan kepada saya bahwa barang ini 100% asli, dari awal dia mengatakan bahwa itu memang koleksi pribadinya.

Baca Juga : Seberapa Sering Harus Mencuci Celana Jeans?

“Waktu itu memang Medina Zein mengatakan kepada saya bahwa barang barang (Tas Hermes) belinya di counter Hermes, lalu saya minta difoto, dia bilang butuh duit karena pada waktu itu Pandemi Covid-19,” tambahnya.

Kemudian dia memberikan item harga tas kepada saya mulai dari 50 hingga 100 juta, Setelah itu, kami meminta invoice dari Hermes pada Medina. Lalu, Medina menyetujui, kemudian kami dikirim melalui foto.

” lalu Medina menyuruh asisten pribadinya untuk mengirim sejumlah tas yang dipesan Uci ke rumah Graha Family Surabaya dan diterima asisten pribadinya dia ( Uci Flowdea)

Sebelum diantar barang tersebut, Medina Minta DP dulu dan melunasi tas. Meski, semua tas yang dijanjikan belum diberikan.

Lalu, tas diantar ke rumah saya oleh asistennya dia (Medina),kejadiannya tanggal 30 Juli 2021 sampai 5 Agustus 2021, sedangkan transaksinya antara 30 Juli 2021 sampai 5 Agustus 2021 juga. Karena sudah bayar DP, di hari itu juga dia menawarkan tas-tas branded yang lain berjumlah 5 biji,” bebernya

Baca Juga : Jangan Sampai Tertipu Barang Kw, Berikut Tips Membeli Barang Bermerek

Saat menerima tas hitam milik Medina tersebut, Uci merasa ada sesuatu kejanggalan yang aneh barang tersebut,  di situlah saya yakin ada yang aneh dengan tas-tas milik Medina.

“Karena merasa aneh dan saya lihat saja, lalu bilang ke Iqbal (Asisten Medina Zein), saya akan cek (5 tas yang dikirim) dan 4 yang sudah dilunasi. Saat itu saya transfer (pembayaran) dengan rekening atas nama medina, atas permintaan Medina,” ujarnya.

Saya kroscek kebenaran tas itu, setelah mengetahui tas dari Medina tidak sama dengan tas tas yang kami punya, akhirnya saya complain ke Medina bahwa saya mau membatalkan pembelian dan minta uang kami kembali hari itu juga.

“Setiap hari menyuruh asisten saya untuk menagih, Namun, Medina tak kunjung memberikan. Sebaliknya, Medina hanya menjanjikan saja, sampai kasih waktu pada waktu itu satu bulan,” tegasnya

Akhirnya pada satu bulan ini, karena Medina tidak mempunyai itikad baik. Lalu terekspos media, ketika dia ( Medina) terekspos media, dia galak sama saya, mengancam dan mencaci maki saya.

” Dari situ lah, Uci memutuskan untuk melapor ke Polda Metro. Lalu, melapor lagi pada September 2022 ke Polrestabes Surabaya.

Uci mengklaim merugi hingga Rp 1.3 miliar. “Saya malah disomasi, makannya saya laporkan (Medina) ke Polrestabes Surabaya. kenapa saya lapor? Karena ada ancaman dari Medina,” jelasnya.

dn

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here