Friday, October 11, 2024
HomeBUMNBukit Asam Pastikan Pasokan Domestik Aman, Target Ekspor ke Jerman

Bukit Asam Pastikan Pasokan Domestik Aman, Target Ekspor ke Jerman

Imbas Perang Rusia-Ukraina, Bukit Asam Incar Ekspor ke Jerman dan Polandia

JAKARTA, Nawacita – PT Bukit Asam Pastikan Pasokan Domestik Aman, Emiten anggota MIND ID ini bahkan telah melewati batas minimal domestic market obligation (DMO). Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail mengungkapkan, pemenuhan batu bara ke PT PLN (Persero) saat ini sudah mencapai 106% dari target tahunan perusahaan. Persentase ini setara dengan pasokan batu bara sebesar 9,4 juta ton.

“Target setahun sudah dipenuhi di semester pertama ini. Tentu, kalau sampai akhir tahun akan terus meningkat,” ujarnya saat konferensi pers di Hotel Raffles Jakarta, Jumat (26/8/2022).

Arsal menekankan, porsi pemenuhan kebutuhan dalam negeri (DMO) tetap menjadi fokus utama perusahaan. Batas minimal DMO sendiri sebesar 60% dari total produksi yang dijual. Sisa 40% yang boleh diekspor.

“(Pemenuhan) kebutuhan domestik 60%, 40% mencoba kegiatan ekspor. 60% hampir 80-85% penjualan fokus ke PLN. Juni PLN saja sudah 6 juta ton. Sisanya non PLN seperti Semen, Pupuk dan beberapa industri lokal lainnya,” jelasnya.

Krisis energi sedang terjadi di Eropa imbas dari perang berkepanjangan Rusia-Ukraina. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) lantas tak mau ketinggalan peluang di balik krisis tersebut.

Anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, itu pun mulai mengambil peluang ekspor ke beberapa negara Eropa. Bahkan, Bukit Asam sudah menandatangani kontrak ekspor batu bara ke Italia sebesar 140.000 metrik ton (MT).

Baca Juga: Bukit Asam Bidik Uji Kelayakan Akuisisi Belasan PLTU

“Kita tetap memanfaatkan (peluang ekspor). Kita sudah ada kontrak bahkan realisasi ke Italia dan itu dengan diatas 100 ribu, dan kita mampu melayaninya,” ujar Direktur Utama PTBA Arsal Ismail saat ditemui di hotel Raffles Jakarta, Jumat (26/8/2022).

Belum berhenti sampai di Italia, PTBA bahkan saat ini sedang membidik ekspor ke negara Jerman dan Polandia. “Ke depan tetap siap dan sekarang berproses, mudah-mudahan bisa memasok Eropa. Sekarang Italia, ke depan Polandia dan Jerman,” kata Arsal.

Bukit Asam
Imbas Perang Rusia-Ukraina, Bukit Asam Incar Ekspor ke Jerman dan Polandia.

Arsal tak menampik, untuk menjangkau pasar Eropa terkendala jarak tempuh yang jauh selama berbulan-bulan. Sehingga, perusahaan hingga saat ini masih fokus pada permintaan di wilayah Asia seperti China, India, Thailand, dan beberapa negara Asia lainnya.

“Kami fokus ke buyer China, India, Thailand, Vietnam dan negara asia mengingat buyer existing dan rute perjalanannya tidak sejauh Eropa. Tapi (Eropa) tetap kita layani dan kita sudah ada,” tuturnya. Arsal menegaskan, saat ini porsi pemenuhan batu bara dalam negeri masih mendominasi yaitu sebesar 60%. Sementara sisanya yang sebesar 40% untuk peluang ekspor.

cnbnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

jconnect
- Advertisment -

Terbaru