SOLO, Nawacita – Pada 4 Mei 1959, Grammy Awards pertama digelar di Beverly Hilton Hotel di Beverly Hills California dan Park Sheraton Hotel di New York City, Amerika Serikat (AS). Peristiwa itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah yang layak dikenang pada hari ke-124—hari ke-125—dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kalender Gregorian, 4 Mei.
Selain Grammy Awards pertama, masih banyak peristiwa bersejarah lain yang terjadi pada 4 Mei. Berikut sejumlah peristiwa bersejarah, selain Grammy Awards pertama, pada 4 Mei yang dihimpun dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Hari Ini Dalam Sejarah, 4 Mei:
1814
Napoleon Bonaparte tiba di Pulau Elba dan memulai pengasingannya yang pertama. Napoleon Bonaparte adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Ia lahir di Casa Buonaparte, di kota Ajaccio, Korsika, pada tanggal 15 Agustus 1769. Ia lahir dengan nama Napoleone di Buonaparte, namun pada usia 20 tahun ia mengubah namanya menjadi Napoléon Bonaparte.
Ia menjadi siswa di Akademi Militer Brienne tahun 1779 pada usia 10 tahun, kecerdasannya membuat Napoleon lulus akademi di usia 15 tahun. Karier militernya menanjak pesat setelah dia berhasil menumpas kerusuhan yang dimotori kaum pendukung royalis dengan cara yang sangat mengejutkan: menembakkan meriam di kota Paris dari atas menara. Peristiwa itu terjadi tahun 1795 saat Napoleon berusia 26 tahun. Berbagai perang yang dimenangkannya diantaranya melawan Austria dan Prusia.
Baca Juga: 2 Mei Sejarah Dunia: Terbitnya Alkitab Versi Raja James Hingga Hari Pendidikan Nasional
1861
Perang Banjar: Pertempuran Paringin antara pasukan Antasari melawan kolonial Belanda. Perang Banjar atau Perang Banjar-Barito atau Perang Kalimantan Selatan adalah perang perlawanan terhadap penjajahan kolonial Belanda yang berlangsung antara tahun 1859-1905 yang terjadi di Kesultanan Banjar yang meliputi wilayah provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Konflik dengan Belanda sebenarnya sudah mulai sejak Belanda memperoleh hak monopoli dagang di Kesultanan Banjar. Dengan ikut campurnya Belanda dalam urusan kerajaan, kekalutan makin bertambah.
1904
Pembangunan Terusan Panama yang sebelumnya dilakukan pihak Prancis sejak 1880 dan terhenti pada 1893 dilanjutkan pihak Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, Prancis menghentikan pembangunan Terusan Panama karena banyak penyakit yang menyerang para pekerja.
1919
Gerakan 4 Mei di Beijing, unjuk rasa para mahasiswa menuntut reformasi kebudayaan dan pendidikan. Gerakan 4 Mei adalah sebuah gerakan anti-imperialis, kultural, dan politik tumbuh dari para partisipan mahasiswa di Beijing pada 4 Mei 1919, yang memprotes respon lemah pemerintah Tiongkok terhadap Perjanjian Versailles, terutama mengizinkan Jepang untuk memperoleh wilayah di Shandong, yang telah diserahkan oleh Jerman setelah Pengepungan Tsingtao.
Demonstrasi ini memicu protes nasional dan menandai bangkitnya nasionalisme Tiongkok, sebuah pergeseran menuju mobilisasi politik dan jauh dari aktivitas budaya, dan sebuah langkah menuju basis populis daripada elite intelektual. Banyak pemimpin politik dan sosial pada dekade berikutnya muncul saat ini.
1928
Muhammad Hosni Said Mubarak lahir di Kafr-El Meselha, Monufia, Mesir. Pada usia 53 tahun, ia menjabat sebagai Presiden ke-4 Mesir. Hosni Mubarak menjabat sebagai Presiden Mesir dari 1981 hingga 2011.
1945
Pasukan Jerman yang ada di Belanda dan Denmark menyerah kepada Inggris. Pasukan Jerman itu menyerah setelah Sekutu mengklaim kemenangannya atas Jerman dan pengakuan kekalahan dari pihak Jerman dalam Perang Dunia II.
1959
Grammy Awards untuk kali pertama digelar oleh National Academy of Recording Arts and Sciences demi memberikan apresiasi kepada karya musisi yang diciptakan pada 1958. Grammy Awards pertama itu digelar di Beverly Hilton Hotel di Beverly Hills California dan Park Sheraton Hotel di New York City, Amerika Serikat (AS).
1979
Margaret Thatcher menjadi Perdana Menteri Inggris wanita pertama. Margaret Thatcher adalah Perdana Menteri Britania Raya dengan masa jabatan terlama sepanjang abad ke-20 (1979–1990), dan satu-satunya wanita yang pernah menduduki jabatan tersebut. Seorang jurnalis Soviet menjulukinya “Wanita Besi” (Iron Lady), istilah yang kemudian dikait-kaitkan dengan politik dan gaya kepemimpinannya. Selaku Perdana Menteri, ia menerapkan kebijakan-kebijakan Konservatif yang kelak disebut sebagai Thatcherisme.
1980
Presiden pertama Yugoslavia Joseph Broz Tito meninggal dunia pada usia 87 tahun. Ia meninggal saat masih menjabat sebagai presiden. Tito menjabat sebagai presiden Yugoslavia sejak 1953. Setelah kematiannya, jabatan presiden Yugoslavia dipangku Lazar Kolisevski.
Baca Juga: 27 April Sejarah Dunia: Mussolini Ditangkap Sekutu Hingga Bom meledak di Bandara Soetta
1987
Jorge Lorenzo Guerrero lahir di Palma de Mallorca, Spanyol. Kini, ia dikenal sebagai pembalap sepeda motor yang pernah mengarungi ajang Moto GP. Sejak mengikuti kompetisi Moto GP pada 2008 silam, Lorenzo telah meraih gelar juara sebanyak tiga kali.
1987
Francesc Fabregas Soler lahir di Arenys de Mar, Spanyol. Saat ini, ia dikenal luas sebagai pemain sepak bola yang merumput bersama AS Monaco. Sebelum bergabung dengan AS Monaco pada 2019 lalu, pemain yang kini akrab disapa Cesc Fabregas itu juga pernah membela klub besar lain di Eropa, yakni Arsenal, Barcelona, dan Chelsea.
1998
Unjuk rasa yang berakhir kerusuhan besar terjadi di Medan, Indonesia. Peristiwa itu menjadi awal rangkaian unjuk rasa di berbagai wilayah di Indonesia yang menuntut reformasi.
2009
Kapal kargo milik Korea Utara (Korut) selamat dari serangan bajak laut di perairan Somalia setelah dibantu kapal perang milik Korea Selatan (Korsel) yang sedang berpatroli di kawasan tersebut. Peristiwa itu dianggap aneh oleh sejumlah kalangan mengingat Korut dan Korsel bermusuhan selama lebih dari 50 tahun saat peristiwa itu terjadi. Pihak Korut juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Korsel setelah diselamatkan dari serangan bajak laut.
soknws.