top banner

JAKARTA, Nawacita Sosok dokter Ignaz Semmelweis dikenal sebagai pelopor cuci tangan sebagai salah satu prosedur kesehatan sederhana. Karena dirinya, seluruh warga dunia sampai saat ini melakukan prosedur tersebut, apalagi setelah wabah virus corona (Covid-19) menyebar di seluruh dunia.

Dilansir dari Wikipedia, Ignaz mempelopori prosedur ini pada 1847 silam. Bermula dari munculnya wabah penyakit demam “childbed fever” di rumah sakit tempat ia bekerja. Meski sejenis demam, namun penyakit itu berbahaya untuk ibu melahirkan yang dapat menyebabkan kematian.

Ignaz pun mencari tahu apa yang menyebabkan wabah tersebut. Dari hasil penelitiannya, ternyata penyebab wabah itu adalah para dokter yang bekerja di rumah sakit itu.Menurutnya para dokter bedah membawa materi infeksius berupa bakteri, virus, atau mikroorganisme lain di tangan dan dapat menular kepada pasien mereka.

Baca Juga: Google Doodle Rayakan Taman Nasional Lorentz

Contohnya para dokter yang melakukan bedah autopsi atau operasi dan membawa kuman atau mikroorganisme berbahaya, lalu lanjut memeriksa ibu melahirkan lainnya tanpa cuci tangan terlebih dahulu.

Baca Juga: Hari Ini Ani Idrus Muncul di Google Doodle

Dokter lulusan Universitas Vienna, Jerman pada 1837 tersebut langsung menerapkan prosedur cuci tangan kepada para rekan dokter lainnya. Meski awalnya banyak rekan dokter lainnya yang tidak percaya, namun akhirnya prosedur mencuci tangan itu membantu menurunkan wabah demam tersebut.

Semenjak saat itu, prosedur cuci tangan tersebut akhirnya diterapkan di seluruh dunia sampai saat ini. Untuk mengenang jasanya, Google pun membuatkan doodle untuk sosoknya lengkap dengan animasi mencuci tangan.

idznws.

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here