“Ery Cahyadi saat bersosialisasi dengan warga Kemayoran surabaya”
Surabaya, Nawacita – Maraknya virus Corona belakangan ini membuat resah warga Surabaya. Hal tersebut yang membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mensosialisasikan minuman Poka.
Minuman yang memiliki komposisi jahe, kayu manis, dan berbagai macam tanaman empon-empon ini laris diserbu warga RW 2 kelurahan Kemayoran Surabaya.
Ery Cahyadi selaku perwakilan Pemkot saat sosialisasi mengatakan bahwa minuman tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Apalagi di saat wabah penyakit seperti Corona sedang melanda.
“Pokak itu sebenarnya racikannya Bu walikota. Sudah di konsultasikan ke Unair,” ucapnya saat ditemui apda Jumat (20/3).
Ery yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeko Surabaya melanjutkan selain menjaga kesehatan, warga dihimbau agar tidak panik. Sebab hal ini bisa mengganggu daya tahan tubuh akibat stres.
“Jangan stres. Kita harus bahagia terus. Kalau stres menurunkan imun,” lanjutnya.
Sementara itu Hastiadi lurah Kemayoran mengatakan setelah sosialisasi ini akan mengusulkan program penanaman Toga kembali. Apalagi saat ini tanaman empon-empon mulai merangkak naik.
“Nanti setelah penyuluhan agar memikir kelanjutan penanaman toga. Empon- empon ini kan mahal,” katanya.
Selain itu mulai hari ini RW 2 Kelurahan Kemayoran mulai melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh. Hal ini diungkapkan oleh Ahmad Hidayat, ketua RW setempat.
“Selain minuman poka, mulai hari ini kita mulai menyemprotkan disinfektan,” tandasnya.
Ahmad berharap agar warga mulai teredukasi mengenai Corona. Serta mampu melindungi diri dari ancaman virus Corona.
“Semoga dengan sosialisasi ini warga bisa memahami pentingnya menjaga diri dari Corona. Menjaga imun. Dan juga tidak stres dan panik,” pungkasnya.
(and)
