JAKARTA, NAWACITA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menghelat pameran dan fashion show “Industri Aneka Kulit, Alas Kaki/Sepatu dan Fashion”. Acara ini digelar pada 1-4 November 2016, di Ruang Pameran Kemeperin, Jakarta Selatan.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, industri pengolahan menjadi penyumbang ekspor 76% dari total ekpor nasional. Sampai Agustus 2016 aktivitas ekspor yang telah dilakukan mencapai USD70 miliar. Menurutnya, salah satu industri strategis yang perlu di tingkat dari aktivitas ekspor yang telah dilakukan adalah industri kulit, alas kaki dan sepatu.
“Hasil dari ekspor industri ini memberikan devisa negara dengan nilai ekspor sebesar USD12,8 miliar atau 8,17% dari total ekspor nasional pada 2015 dan mampu menyerap tenaga kerja 1,1 juta orang atau 7,7% dari total tenaga kerja industri manufaktur dan nilai investasi mencapai Rp22,8 triliun,” ujarnya saat membuka pameran, Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Airlangga melanjutkan, industri kulit, alas kaki dan aneka mencakup 11 kelompok industri di antaranya, industri penyamakan kulit, industri barang dari kulit, industri mainan, hingga industri pengolahan lainnya. Dirinya berharap 11 kelompok ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bersama tidak hanya Kementerian Perindustrian.
“Maka dari itu, saya mengharapkan dalam forum ini, ada upaya yang dapat mendorong kemajuan industri ini, supaya Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi negara eksportir kelas dunia,” ujarnya.
sumber : okezone.com