JAKARTA,NAWACITA— Pemilih dengan referensi partai berbasis massa Islam lebih cenderung mendukung Tri Rismaharini untuk jadi Gubernur DKI Jakarta ketimbang Basuki Tjahaja Purnama. Sementara pemilih dengan referensi partai lain menjatuhkan pilihannya pada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Demikian tergambar dari jajak pendapat Populis Center yang dipublikasikan hari ini (30/8) di Jakarta. Empat pemilih partai Islam yang diperkirakan akan banyak memilih Risma adalah Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Massa PKB yang diperkirakan akan memilih Risma sebanyak 58,3 persen. Sementara 33,3 persen akan memilih Ahok.
Massa PKS juga diprediksikan akan banyak memilih Wali Kota Surabaya itu yakni sebanyak 53,3 persen. Sementara ada 33,3 persen pemilih PKS akan mendukung Ahok.
Sementara PPP berdasarkan survei Populi Center diperkirakan massanya juga akan memilih Risma. Jumlah perkiraanya cukup besar yakni 64,5 persen. Sedangkan yang akan memilih Ahok adalah 23,5 persen.
Partai islam terakhir, PAN, diperkirakan 44,4 persen pemilihnya akan mendukung Risma dan 33,3 persen pemilihnya akan mendukung Ahok.
Tingkat keterpilihan Ahok sampai saat ini masih mengungguli calon lawan-lawannya. Elektabilitasnya mencapai 46,8 persen. Sementara Risma berada di posisi kedua meski jauh terpaut dengan Ahok dengan perolehan 16,5 persen. Bakal calon yang diusung Partai Gerindra, Sandiaga Uno berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 7,5 persen.
Jika ketiganya bertarung dalam pilkada nanti, Ahok diperkirakan bakal menang dengan meraup 50,2 persen suara, Risma 27,2 persen dan Sandiaga 11,5 persen.
Risma sendiri meski punya elektabilitas tinggi, namun menyatakan tak berminat untuk ikut Pilkada Jakarta. Ia memilih untuk menyelesaikan periode keduanya sebagai Wali Kota di Surabaya.
Sumber : cnn
