Jakarta, Nawacita – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata nominal buruh tani pada Januari 2020 Rp 55.046 per hari naik 0,59% dibandingkan upah Desember tahun lalu sebesar Rp 54.723 per hari.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan untuk upah riil Rp 52.360 per hari turun 0,29% dibandingkan periode Desember 2019 Rp 52,510 per hari. “Upah buruh tani ini terus mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Suhariyanto dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Selain upah buruh tani, BPS juga mencatat upah buruh informal di perkotaan seperti upah buruh bangunan (tukang bukan mandor) per hari sebesar Rp 89.478 naik 0,34% dibanding Rp 89.179 per hari. Sementara itu upah riil Januari 2020 Rp 85.764 per hari turun 0,05% dari Desember 2019 Rp 85.807 per hari.
Lalu upah buruh potong rambut wanita tercatat Rp 28.510 per hari naik 0,34% dibandingkan periode Desember 2019 sebesar Rp 28.415 per hari. Sementara untuk upah riil Rp 27.327 per hari turun 0,05% dibanding periode Desember 2019 Rp 27.341 per hari.
Kemudian BPS menyebut upah asisten rumah tangga per Januari 2020 sebesar Rp 419.319 per bulan naik 0,01% dibandingkan periode bulan sebelumnya Rp 419.298 per bulan.
“Upah riil asisten rumah tangga per bulan Rp 401.916 turun 0,38% dibandingkan periode Desember 2019 Rp 403.443 per bulan,” ujar dia.
dtk
•
