Meikarta Angkat Bicara Soal Ribuan TKA China Ilegal

Meikarta Angkat Bicara Soal Ribuan TKA China Ilegal.
Meikarta Angkat Bicara Soal Ribuan TKA China Ilegal.
top banner

BEKASI, Nawacita – Public Relations Manager Meikarta, Andika Surya Pratama angkat bicara terkait dengan ribuan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ilegal yang bekerja di proyek Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Dia mengatakan, Meikarta selalu beroperasi berdasarkan jalur hukum yang berlaku di Indonesia. Untuk itu, PT Mahkota Sentosa Utama telah meminta pihak China Construction selaku kontraktor pembangunan gedung untuk memberikan klarifikasi.

“Kami minta kontraktor gedung untuk memberikan klarifikasi mengenai status karyawan asing ilegal,” katanya kepada wartawan di Bekasi, Selasa (11/2/2020).Andika mengatakan, pihaknya sudah memberikan imbauan terkait dengan aturan yang berlaku di Indonesia. Maka itu, kata dia, pihaknya meminta China Construction selaku kontraktor menjelaskan terkait dengan ribuan TKA ilegal itu.

Baca Juga: DPRD Bekasi Temukan 3.000 TKA China Ilegal di Meikarta

“Kami secara tegas mengimbau agar semua perusahaan rekan kami mengikuti peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia,” ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, DPRD Kabupaten Bekasi menduga ada ribuan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China diduga ilegal yang bekerja di proyek Meikarta, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: SDM RI Belum Berdaya Saing Terbukti Banjirnya Tenaga Kerja Asing

Hal itu terungkap saat pemerintah memeriksa virus corona terhadap WNA di kawasan Industri. Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto mengatakan, temuan itu dilakukan saat pemerintah bersama dewan melakukan pemeriksaan kesehatan para WNA yang bekerja di Kabupaten Bekasi.

“Saat ke Meikarta kami temukan ribuan TKA asal China bekerja di Meikarta secara ilegal,” katanya. Menurut dia, saat proses pemeriksaan pihak Meikarta seperti menyembunyikan para TKA China tersebut. Sebab, berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan ada 260 TKA China di proyek Meikarta.

sdnws.

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here