Mengenal Fobia Sosial, Gangguan Mental yang Diidap Sulli F(X)

Sulli mantan personel f(x).
Sulli mantan personel f(x).
top banner

JAKARTA, Nawacita – Berita duka kembali datang dari dunia hiburan Korea Selatan. Sulli mantan personel f(x) ditemukan tak bernyawa dalam apartemennya. Kabar meninggalnya Sulli diketahui lewat informasi dari manajemen artis Korea Selatan, SM Entertainment.

Sebelum kematiannya, menurut penggemarnya Sulli sempat menangis dan meminta bantuan saat live di Instagram pribadinya. Sulli juga dikabarkan mengidap gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder) atau sering juga dikenal dengan istilah fobia sosial.

Dilansir dari Social Anxiety association, gangguan kecemasan sosial adalah masalah perawatan kesehatan mental terbesar ketiga di dunia saat ini. Kecemasan sosial adalah ketakutan akan situasi sosial yang melibatkan interaksi dengan orang lain. Bisa dikatakan kecemasan sosial adalah ketakutan dan kecemasan dinilai negatif dan dievaluasi oleh orang lain.

Baca Juga: Mengenal Agoraphobia, Ketakutan Terhadap Ruang Terbuka

Gejala Fobia Sosial

Orang dengan fobia sosial biasanya mudah cemas, tingkat ketakutan tinggi, gugup, punya emosi negatif, jantung berdebar, berkeringat berlebihan, tenggorokan dan mulut kering, gemetar, dan otot berkedut.

Dalam situasi yang parah, penderitanya bisa punya dysmorphia atau memandang tubuh mereka (biasanya wajah) secara tidak rasional dan negatif. Kecemasan (ketakutan) yang terus-menerus dan intens adalah gejala yang paling umum.

Baca Juga: Mengenal Skizofrenia, Gangguan Mental Dengan Perubahan Perilaku
Mereka juga gampang tertekan saat diejek atau dikritik, saat jadi pusat perhatian, atau ditonton dan diamati saat melakukan sesuatu.

Terapi Jalan Terbaik

The Social Anxiety Institute menyebut, tidak semua orang dengan gangguan kecemasan sosial bisa sembuh dengan minum obat. Sementara terapi kognitif-perilaku (CBT) telah terbukti menghasilkan efek paling baik untuk mengobati gangguan kecemasan sosial. CBT didasarkan pada pikiran, perasaan, dan mempengaruhi perilaku.

Nah, mungkin aja kita bakal ketemu dengan orang yang mengalami gangguan kecemasan sosial, tapi kita gak tau. Jadi bijaklah dalam berperilaku, apalagi saat kita mainan medsos.

sdnws.

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here