Usai Debat, Ketua TKD Jokowi-Makruf Makin Semangat Keliling Jatim

Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Mahfud Arifin.
top banner

Surabaya, nawacita – Ribuan orang menghadiri nonton bareng debat pemilihan Presiden bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Jokowi-KH Ma’ruf Amin di JX International Surabaya, Kamis (17/1/2019) malam.

“Ini bukan kami mengumpulkan, tapi mereka antusias datang, luar biasa malam ini,” ujar Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin kepada wartawan.

Dia mengatakan, sesuai pesan Jokowi, Pilpres bukanlah kompetisi politik yang menegangkan urat saraf. “Kita ingin mendorong Pilpres ini sebagai festival yang menghadirkan politik akal sehat, penuh kesantunan, adu data bukan adu domba, adu program bukan adu kebohongan,” kata mantan Kapolda Jatim ini.

Lewat acara nobar debat, TKD Jatim ingin para relawan, kader partai, caleg, dan berbagai komponen pendukung Jokowi-Maruf semakin memahami visi-misi pasangan nomor urut 01 tersebut. Nantinya pemahaman itu harus diteruskan ke berbagai lapisan masyarakat sebagai bagian dari kerja-kerja pemenangan Jokowi-Ma’ruf agar Jatim menjadi lumbung suara dengan perolehan 70 persen. “Nanti kita pakai bahan visi misi dan hasil debat itu untuk blusukan ke desa-desa dan kampung-kampung, agar masyarakat di Jawa Timur makin paham seperti apa kinerja Pak Jokowi selama ini,” papar Machfud.

Terkait jalannya debat, Machfud mengatakan, publik semakin mendapat panduan untuk menentukan pilihan pada 17 April mendatang. “Dari debat tadi sangat kelihatan betapa Pak Jokowi benar-benar menguasai permasalahan, berpengalaman, dan berkomitmen menegakkan hukum, HAM, serta memberantas korupsi,” tuturnya.

Machfud mencontohkan kerja nyata Jokowi mewujudkan pemerintahan bersih. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) mencapai 37, relatif baik karena pada saat yang sama ada beberapa negara di ASEAN yang justru turun indeksnya. Bahkan, melalui PP 43/2018, Jokowi membuat aturan ada hadiah uang bagi pelapor korupsi.

Jokowi, lanjut Machfud, juga agresif membangun sistem perizinan yang bersih dengan digitalisasi antara lain lewat sistem Online Single Submission (OSS). Perizinan yang dulu lama, sekarang ringkas dan cepat. Itu juga wujud menghilangkan korupsi di sektor perizinan karena di situlah salah satu sumber korupsi terbesar. “Juga jangan lupakan pemberantasan korupsi di sektor migas, Pak Jokowi berani bersih-bersih di sektor migas,” tuturnya.

“Pak Jokowi ini orangnya enggak macam-macam. Bayangkan, anak presiden jualan pisang goreng, jualan martabak. Artinya, Pak Jokowi tidak KKN,” imbuh Machfud.

Sementara itu, mantan Juru Bicara KPK Johan Budi, yang ikut hadir dalam nobar debat, mengatakan, prestasi Jokowi dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih sangat nyata.

“Pak Jokowi tidak pernah mengintervensi hukum. Semua yang salah ya diproses. Pak Jokowi mendesain Strategi nasional Pencegahan Korupsi yang fokus pada perizinan, keuangan negara, juga reformasi birokrasi, serta penguatan KPK,” jelas Johan Budi. surabayapagi

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here