Laporan 4 Tahun Jokowi – JK: Kerukunan Beragama Menurun

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi
top banner

Jakarta,Nawacita – Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini resmi berusia empat tahun. Jokowi dan JK dilantik menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia pada 20 Oktober 2014 menggantikan presiden dan wakil presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.

Memperingati empat tahun usia pemerintahan ini, secara bersamaan pemerintah telah merilis laporan resmi capaian kinerjanya selama memimpin di Indonesia.

Mengutip situs resmi Kepresidenan RI, presidenri.go.id, pemerintah membeberkan sejumlah prestasi terkait stabilitas politik dalam negeri dan diplomasi internasional.

Untuk dalam negeri, pemerintah mengklaim demokrasi berjalan stabil. “Demokrasi Indonesia tetap kuat yang ditandai dengan partisipasi pemilih cukup tinggi. Namun Indonesia masih memiliki tantangan dalam kerukunan beragama,” bunyi laporan tersebut, Sabtu, 20 Oktober 2018.

Dalam laporan ini, pemerintah mengakui jika Indeks Kerukunan Beragama sejak 2015 mengalami penurunan. Indeks Kerukunan Beragama pada 2015 mencapai 75,36 persen, lalu pada 2016 meningkat sedikit menjadi 75,47 persen, dan pada 2017 menurun menjadi 72,2 persen.

Sementara itu, di sisi keaktifan dalam pemilu, partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah serentak 2018 meningkat ketimbang pilkada 2015 dan 2017. Pada Pilkada 2015 yang diikuti 269 daerah dengan jumlah pemilih mencapai 96,8 juta orang, tingkat partisipasinya mencapai 69,2 persen.

Adapun Pilkada 2017 yang diikuti 101 daerah dengan pemilih 41,2 juta orang tingkat partisipasinya 74,5 persen. Sedangkan Pilkada 2018 dengan 171 daerah dan pemilih 152 juta orang tingkat partisipasinya 73 persen.

tmpo

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here