Kebiasaan yang Tak Disadari Jadi Pemicu ‘Kaki Datar’

Ilustrasi.
Ilustrasi.
top banner

Jakarta, Nawacita — Telapak kaki seharusnya memiliki lengkungan atau arch. Hanya saja dalam beberapa orang, kondisi telapak kakinya datar atau tak punya lengkungan.

Kondisi ini disebut sebagai flat foot.

Matias Ibo seorang fisioterapis mantan tim sepak bola Indonesia mengungkapkan bahwa flat foot atau kaki datar ini bisa disebabkan oleh dua hal yaitu genetik dan kebiasaan.


“Memang ada orang-orang yang terlahir dengan flat foot atau telapak kaki datar, tapi ada juga yang karena kebiasaan, sehari-hari,” kata Matias Ibo di acara Komunitas Adidas Runners Jakarta, beberapa waktu lalu.

Matias mengatakan bahwa kebiasaan penyebab flat foot ini bisa terlihat dari cara berdiri tegap seseorang.

“Dalam beberapa kondisi, ketika diminta berdiri tegak, posisi kaki akan sedikit miring dan tak lurus,” katanya.

“Seharusnya ketika berdiri tegak, posisi kaki harus lurus, ibu jari harus lurus ke arah jam 12.”

Kebiasaan posisi kaki yang ‘miring’ satu sama lain ini akan membuat posisi tubuh juga ikut tak stabil. Selain itu, kebiasaan ini juga akan membuat tumpuan beban kaki akan lebih besar ke salah satu sisi.

“Pada akhirnya, lama kelamaan, ini akan membuat flat foot.”

Untuk mencegah hal ini terjadi, Matias menyarankan untuk mulai membiasakan diri berdiri tegak dengan posisi telapak kaki yang lurus dan ibu jari mengarah jam 12.

Ketika sudah terbiasa untuk berdiri dengan kaki miring, maka posisi lurus ini akan terasa tak nyaman. Sebagai latihan untuk menjaga kaki tetap lurus, Matias menyarankan untuk berdiri tegak (dengan telapak kaki lurus) dan lutus sedikit ditekuk.

“Gerak-gerakan kaki dengan gerakan memutar perlahan ke arah dalam atau luar. Ini akan membantu posisi kaki, pinggul, dan pinggang kembali di posisi normalnya.”

“Lakukan setidaknya lima menit setiap hari.”

cnn

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here