Kemenko Kemaritiman akan Gelar Rakor Bahas Jalur Mudik

top banner

Jakarta, nawacita – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman akan segera menggelar rapat koordinasi lanjutan dengan mengundang Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perhubungan, PLN, Pertamina, dan pemerintah daerah terkait.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Bidang Kemaritiman Ridwan Djamaluddin, rakor tersebut  untuk membahas kesiapan jalur mudik menjelang Lebaran  dan tindak lanjut rakor tingkat menteri tentang persiapan Lebaran
yang telah digelar awal April lalu.

“Saya ingin mendiskusikan solusinya dengan kementerian dan lembaga terkait sebelum melaporkan hasil rakor ini ke Pak Menko,” ucapnya dalam pesan tertulisnya, Kamis, 27 April 2017.

Kemarin Ridwan mengunjungi ruas tol Semarang-Batang. Sebelum melakukan kunjungan lapangan, Ridwan terlebih dulu melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah dan
perwakilan PT Waskita Karya (Persero) Tbk di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Dalam rakor tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Satriyo mengungkapkan ada beberapa permasalahan utama dalam persiapan jalur mudik tahun ini.

“Ada beberapa pasar tumpah di jalur non tol wilayah pantura di Jawa Tengah, jalur alternatif yang masih sempit dan kurang fasilitas penerang jalan serta kurangnya SPBU di sepanjang jalur alternatif,” tutur Satriyo dalam rapat.

Satriyo menambahkan, ada dua jalur alternatif di sepanjang Pantura yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Jalur pertama melalui Bantarsari-Ketanggungan-Slawi-Randudongkal-Bantarbolang-Kebonagung-Wonotunggal-Bawang-Sukorejo-Boja-Ungaran-Semarang. Jalur alternatif kedua melalui Semarang-Gubug-Godong-Purwodadi-Kunduran-Blora-Cepu-Padangan.

Di antara permasalahan tersebut, Satriyo menyampaikan  laporan yang dapat membantu memperlancar arus mudik tahun ini, yakni jalur Tol Gringsing yang sudah dapat dioperasikan. Dengan begitu, pemudik dari arah Jakarta dapat belok ke kanan
sebelum alun-alun Kabupaten Batang untuk masuk ke tol arah Gringsing. “Tahun ini kita sudah dapat mempergunakan jalur tol Grinsing yang setelah Pemalang menuju ke kabupaten Batang,” ucapnya.

Satriyo tetap meminta bantuan kepada Kemenko Kemaritiman untuk mengkoordinasikan strategi komunikasinya agar pemudik dapat mengetahui informasi akurat tentang kepadatan tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, jalur alternatif setelah tol beserta infrastruktur penunjangnya. “Jangan sampai pemudik terjebak macet tapi tidak tahu bahwa ada jalur alternatif yang dapat membantu mempercepat perjalanannya,” katanya.

sumber : tempo

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here